Rumah Guru Ngaji di Tegalbuleud Sukabumi Ambruk

FOTO: Beginilah kondisi rumah guru ngaji di Kecamatan Tegalbuleud yang mendadak ambruk, Empat santri selamat.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Rumah milik Nasrudin (46), seorang guru ngaji di Kampung Sukarata RT 001/004, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.Aambruk rumah Nasrudin diketahui terjadi pada Sabtu, (5/10/2024 ) kemarin.

Rumah dengan berukuran 6 x 12 meter tersebut diduga akibat adanya pergerakan tanah. Disamping itu kondisi atap bangunan yang sudah lapuk karena termakan usia.

“Penyebab kuat ambruknya rumah Pa Nasrudin akibat adanya pergerakan tanah disekitar rumah. Pasalnya halaman belakang rumah tersebut tebing, disamping memang material bangunan sudah lapuk,” kata Kepala Desa Sumberjaya, A. Dudu, kepada lingkar pena.id Minggu (6/10/2024).

Baca juga:  Maksud Bakar Sarang Tawon Rumah Terbakar Habis

Informasi didapat, pada Sabtu (5/10), sekira pukul 16.15 WIB berawal warga mendengar suara gemuruh. Dan diketahui suara itu bersumber dari ambruknya bagian atap rumah milik Nasrudin.

Pada saat kejadian, Kata Dudu, rumah tersebut dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya saat menghadiri acara hajatan kerabatnya. Jaraknya tidak jauh dengan rumah korban.

Selanjutnya dilakukan upaya evakuasi material runtuhan dengan bergotong royong bersama oleh warga setempat.

Baca juga:  Identitas Mayat di Parungkuda Ahirnya Terkuak, Bukan Warga Sukabumi

Kemudian menurut Dudu, saat kejadian empat orang Santri tengah berada di dalam bangunan tersebut. Namun bersyukurnya keempat santri itu bergegas keluar rumah karena mendengan ada suara akan ada acara Sawer dari pengeras suara di lokasi hajatan.

“Jadi keempat santri itu keluar berniat mengikuti acara saweran. Namun beberapa menit kemudian rumah itu ambruk. Untung saja saat ambruk keempat anak Santri itu sudah keluar, ya sudah kehendak Allah. Mungkin lain cerita kalau para anak santri itu ada di dalam bangunan yang runtuh itu,” ujar Dudu.

Baca juga:  Terjadi Pergerakan Tanah dan Longsor di Nagrak, 17 Jiwa Diungsikan

Babinsa bersama Bhabinkamtibmas segera melakukan assesment dan membantu gotong royong bersama warga setempat. Akibat kejadian itu kerugian materi ditaksir sekitar Rp 30 jutaan.

Pos terkait