LINGKARPENA.ID – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menghadiri kegiatan BKMM Kecamatan Lembursitu di Mesjid Al-Muttaqin, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Rabu (20/4/22). Walikota selain silaturahmi sekaligus turut memberikan Tausiyah di Bulan Ramadhan.
Turut hadir Camat Lembursitu, Kabag Kesra Pemkot, Lurah Se-Kecamatan Lembursitu, Kepala Puskesmas Cikundul, Ketua DKM Al-Muttaqin, Kepala KUA Lembursitu dan Ibu-ibu BKMM Kecamatan Lembursitu.
Walikota Sukabumi dalam sambutan dan tausiyahnya memaparkan terkait penguatan Ahlak, Ibadah dan Aqidah yang merupakan 3 hal paling penting, terutama di Bulan Suci Ramadhan ini.
“Janganlah berharap kepada manusia, tetapi harus kepada Allah, itu semua adalah Aqidah. Kuat kan Ahlak kita di bulan ramadhan ini. Tingkatkan Ibadah Mahdah dan juga Ghairu Mahdah. Syukuri nikmat dan rejeki yang pernah dirasakan selama ini,” ujar Fahmi saat memberikan sambutan dan Tausiyahnya.
Kedatangan Fahmi bukan saja untuk menyapa warga. Tentunya sebagai Kepala Daerah dirinya wajib untuk terus mengingatkan dan membina dalam setiap kegiatan Keagamaan di wilayahnya terutama untuk Majelis Ta’lim.
Selain itu, Walikota Sukabumi ini mengingatkan juga kepada warga terkait Covid 19 yang saat ini belum berakhir.
“Saya ingatkan dan menghimbau kepada warga semua, agar tetap menjaga Prokes dan menggunakan Masker disaat beraktifitas karena Covid 19 belum berakhir. Waktu lalu, Kota Sukabumi sudah mencapai Level 1 namun kini menjadi level 2. Maka dari itu jangan lupakan protokol kesehatannya,” ucapnya.
Selain itu, dibahas pula terkait Vaksinasi yang menurutnya agar warga sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 3 kali untuk kesehatan warga dan keluarganya.
“Pemerintah berharap agar warga selalu menjaga prokes dan mengikuti vaksinasi diupayakan sampai 3 Kali,” ajaknya.
Selanjutnya, Fahmi menjelaskan perihal Unit Pengumpul Zakat yang dibentuk disetiap DKM dan bekerjasama dengan Baznas dalam rangka untuk membantu pengentasan Kemiskinan Umat, bagi warga yang mengalami kemiskinan dengan berbasis Masjid pengelolaannya.
“Selain itu, di setiap Mesjid dan Baznas dijadikan UPZ yaitu untuk membantu Pengentasan Kemiskinan Umat bagi warga yang mengalami kemiskinan. Agar tidak tumpang tindih dimana warga yang dapat bantuan dan tidak karena pendataan atau tidak terintegrasi secara utuh. Itu yang tidak kita inginkan,” ungkap Fahmi.
Semua yang dilakukan ini menurutnya untuk ini untuk proses perbaikan ekonomi sehingga dengan UPZ ini dapat membantu warga sekitar dengan berbasis mesjid sehingga bisa terintegrasi.
Diakhir kegiatan ditandai dengan penyerahan berupa bantuan Uang Tunai untuk BKMM Lembursitu dan diterima secara langsung oleh Ketua BKMM Lembursitu.