Sampah Menggunung Disekitar Pasar Surade, Disorot Warga

LINGKARPENA.ID | Warga Kampung Kateu RT 11/04, Kelurahan/Kecamatan Surade resah dengan adanya tumpukan sampah yang menggunung disekitar lingkungan pasar. Warga berharap pihak terkait segera menanganinya. Tumpukan sampah berserakan itu lokasinya berdekatan denagan pasar Surade.

 

AM (59), seorang warga setempat yang minta identitasnya disamarkan mengungkapkan, sampah yang berserakan itu menimbulkan bau tak sedap dan mengganggu estetika lingkungan.

 

“Saya mewakili warga sekitar berharap ada upaya penanganan dari pihak terkait, dinas lingkungan hidup. Kami tak nyaman, sampah itu bau dan mengganggu estetika,” ujar AM, kepada Lingkarpena.id Minggu (27/4/2025).

Baca juga:  Viral, Pantai Cibutun Dicap Pantai Terkotor ke 4 di Indonesia, Ini Kata Sekda Kab Sukabumi

 

Selain adanya sampah yang berserakan, warga juga menyoroti adanya aktivitas usaha yang menggunakan badan jalan sebagai tempat usahanya di sepanjang jalur masuk terminal Surade.

 

“Adanya kegiatan usaha yang menggunakan badan jalan jelas sangat mengganggu estetika. Kami berharap ada tindakan dari pihak terkait, khususnya dari pihak ketertiban umum,” tambah AM.

 

Sementara Kepala UPTD Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Wilayah Jampangkulon, Aluh, saat dikonfirmasi menuturkan, tumpukan sampah yang ada di sekitar lokasi Pasar Surade sudah diagendakan untuk pengangkutan. Namun kata dia karena keterbatasan armada pengangkut dan banyaknya titik lokasi tempat pembuangan sampah yang harus ditangani sehingga sampah dilokasi Pasar Surade belum tersentuh.

Baca juga:  Bazar Ramadan Pokdarwis Cikundul Dimeriahkan Lomba Pelajar TK dan PAUD

 

“Insya Allah kami akan lakukan penangan segera dan itu sudah masuk prioritas penangan kami. Hanya kendalanya saat ini armada yang ada terbatas, dan kami sedang melakukan penangan di titik titik lain,” jelas Aluh.

 

Terkait dengan adanya aktivitas usaha warga yang menggunakan badan jalan masuk ke terminal Surade, Kepala UPTD Dinas Perhubungan Wilayah Jampangkulon, Isep, mengungkapkan bahwa kondisi itu benar adanya.

Baca juga:  Sekda Tinjau Lokasi Pantai Cibutun, Begini Responnya

 

Hanya saja kata dia, hal tersebut masih bisa dimaklumi mengingat selama ini arus lalu lintas kendaraan di jalan tersebut masih lenggang.

 

“Benar ada beberapa warga melakukan aktivitas usahanya di pinggir jalan masuk terminal, namun sejauh ini masih kita maklumi sebeb arus lintas kendaraan tidak padat, dan masih ada akses lain untuk menuju terminal, baik melalui jalur Sukarata maupun lewat belokan Kateu. Jika benar benar mengganggu kami juga akan menindaknya,” pungkasnya.

Pos terkait