Lingkarpena.id, Kabupaten Sukabumi – Warga Kampung Batununggal RT 02/004 Desa Batununggal Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan meninggal di rumahnya, Jumat (13/8/2021) sore.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16:00 WIB. Saat itu sang suami AA Surya (71) sepulang dari Mushola dikejutkan dengan melihat sang Istri sudah menggelantung dengan seutas tali Perca yang diikatkan ke Batang bambu yang melintang di atas tembok dapur rumahnya.
| Baca juga: |
| Pria Ditemukan Gantung Diri di Lantai 2 Rumahnya di Kota Sukabumi |
Tak pikir panjang, Aa Surya langsung mengambil sebilah parang kecil lalu memotong tali yang mengikat leher istrinya tersebut. Setelah menurunkan Jenazah Istrinya, Aa Surya kemudian menelepon pihak kepolisian dan meminta bantuan dan menghampiri saksi II Ustadz Rian (28) yang posisinya masih berada di Mesjid, kemudian keduanya kembali kerumah dimana korban berada.
“Almarhumah TS (53) merupakan istri AA Surya. Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa telah ditemukan sesosok perempuan yang menggantung diri. Kemudian langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama anggota piket unit Reskrim Polsek Cibadak,” kata Panit I Reskrim Polsek Cibadak, Ipda Sapri, kepada wartawan, Jumat (13/8/2021) malam.
| Baca juga: |
| Gegerkan Warga Sukaraja Seorang Pemuda Ditemukan Gantung Diri di Kebun Jambu |
Pihak Reskrim Polsek Cibadak yang dipimpin Ipda Sapri, melakukan cek, TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap mayat sesuai protokol kesehatan dan melakukan beberapa pertanyaan terhadap para saksi. Setelah itu pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak Puskesmas dan pihak RS Sekarwangi. Korban kemudian dibawa ke RS Sekarwangi untuk keperluan visum luar dan rencananya dilakukan autopsi.
“Saksi I menerangkan bahwa mayat betul gantung diri. Mayat ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap. Pada mayat tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan lainnya, selain bekas jeratan pada leher korban. Ya, diperkirakan mayat meninggal 1 jam lalu,” jelas Sapri.
Redaktur: Akoy Khoerudin
