LINGKARPENA.ID | Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman tekankan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) supaya melaksanakan program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS).
Hal tersebut disampaikan Sekda Kabupaten Sukabumi saat menghadiri rapat di Aula Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/06/2022).
“Ya, P2WKSS itu kan dilaksanakannya hanya satu tahun sekali dan satu desa. Jadi dengan adanya P2WKSS ini kita akan mendapatkan perubahan yakni perubahan akan adanya pembangunan fisik dan perilaku,” kata Ade Suryaman kepada Lingkarpena.id usai kegiatan.
Oleh karena itu sambung dia, semua perangkat daerah agar supaya Kabupaten Sukabumi bisa bergerak. Termasuk tim penggerak PKK, Dharmawanita, yang merupakan masuk dalam penggerakan perempuan.
“Insyaallah, dengan dukungan dari pentahelik bukan hanya dukungan dari pemerintah semata. Akan tetapi Media juga turut serta. Jadi dengan adanya media, misalnya mengangkat tempat Wisata di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja yang bagus, sehingga dapat di promosikan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Herlina menambahkan, Desa Sukamekar ditunjuk oleh pemerintah daerah menjadi desa binaan P2WKSS untuk dilombakan di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Ini merupakan anugerah bagi Desa Sukamekar. Tentunya ini adalah kesempatan agar bisa merubah suatu wilayah yang dijadikan lokus kegiatan untuk merubah dari mulai yang mendasar sampai yang sifatnya terlihat. Apalagi dalam 3 tahun ini kita tidak bisa membangun baik pemberdayaan maupun fisiknya,” imbuhnya.
Dengan begitu lanjut dia, dengan adanya program P2WKSS ini bisa menutup semua kekurangan-kekurangan yang tidak tercover dari alokasi Anggaran Pembelanjaan dan Belanja Daerah (APBD).
“Mudah-mudahan dengan program ini secara lokus keseluruhan tidak adalagi Desa kumuh. Ya sebagaimana disebutkan Pak Bupati Sukabumi dalam Surat Keputusan (SK) Desa Sukamekar sebagai Desa kumuh. Terutama di Kampung Pamoyanan Girang,” pungkasnya.