Sempat Menghambat Proses Persalinan Ibu Muda, Jalan Rusak di Ciemas Sukabumi akan Diperbaiki

FOTO: Kondisi jalan yang menghambat laju perjalanan Ambulance sehingga warga Cimemas melahirkan di perjalanan.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Baru baru ini viral dimedia sosial kerusakan parah pada jalan kabupaten, khususnya di ruas Citamiang-Gunungbatu yang menghubungkan Kecamatan Ciemas dengan Kecamatan Ciracap, serta ruas Cibenda-Mareleng yang menghubungkan Kecamatan Ciemas dengan Kecamatan Waluran menyisakan cerita pilu.

Sorotan, dari berbagai element mencuat setelah terjadi insiden mengejutkan pada Rabu, 1 Januari 2025, dimana terdapat seorang ibu muda bernama Yosi (23 tahun) dari Kampung Tegalpanjang, Desa Sidamulya, terpaksa melahirkan di dalam ambulans saat melintasi ruas Cibenda-Mareleng.

Baca juga:  PPA Polres Sukabumi Ungkap Kasus Perkosaan Gadis, Pelakunya Lebih dari Satu Orang

Saat itu, Yosi bersama tim kesehatan tengah dalam perjalanan menuju Puskesmas Tamanjaya, karena kondisi jalan rusak, perjalanan yang seharusnya dapat berjalan cepat, terhambat oleh kondisi jalan yang sangat buruk.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala UPTD PU Wilayah Ciemas, Dadang Koswara, mengonfirmasi bahwa kedua ruas jalan tersebut telah dimasukkan dalam rencana perbaikan.

Baca juga:  Tasyakur Binikmat, Bupati: Hari Jadi Ke 152 Semangat Membangun Daerah Lebih Baik

Dimana, kata Dadang, ruas Citamiang-Gunungbatu sepanjang 13,1 kilometer telah disurvei sekitar sebulan lalu oleh tim gabungan dari Bappelitbangda, Dinas PU, Kepala Desa Sidamulya, Koramil, dan Polsek setempat.

“Saat ini, kami sedang mengajukan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk realisasi pengerjaannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Dadang menegaskan, hal serupa juga berlaku untuk ruas Cibenda-Mareleng yang memiliki panjang sekitar 20 kilometer, jalan ini juga telah disurvei, dan rencana perbaikannya sedang dalam proses pengajuan anggaran baik kepada pemerintah pusat maupun provinsi.

Baca juga:  Sang Paman Terancam 15 Tahun Penjara Akibat Perbuatannya

“Kami sangat berharap dukungan semua pihak agar rencana ini bisa segera terealisasi,” terangnya.

“Dengan adanya komitmen pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur ini, diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan akses kesehatan serta mobilitas warga dapat lebih terjamin,” tandasnya.

Pos terkait