LINGKARPENA.ID | Warga Kecamatan Kalibunder digegerkan dengan adanya kejadian ditemukannya pria pencari ikan yang tenggelam dan meninggal dunia di Sungai Cikaso pada Senin 6 Januari 2025.
Peristiwa ditemukannya mayat sekitar pukul 15:00 WIB. Lokasi mayat tepatnya di Sungai Cikaso, Kampung Caringin RT 18/03 Desa Bojong Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi.
Mayat diketahui bernama Zaenal Mutaqin bin H Anwar (45) tahun, warga Kampung Rancakupa Desa Sukajaya Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi. Korban diduga tenggelam saat berada di sungai Cikaso.
Kejadian tersebut awal diketahui oleh kedua orang saksi Usen (28) dan Sulaeman (45) tahun yang merupakan warga Kampung Cikadu RT 18/03 Desa Bojong Kecamatan Kalibunder.
Atas adanya penemuan mayat kedua saksi melaporkan kepada warga lain dan pemerintah setempat serta aparat Kepolsian Sektor Kalibunder.
Mendapat Laporan, Petugas Kepolisian bersama unsur Forkopimcam serta pemerintah Desa setempat langsung mendatangi dimana korban ditemukan.
“Setelah menerima laporan kami dan anggota serta unsur Muspika beserta pemdes setempat mandatangi TKP, ujar Kapolsek Kalibunder, AKP Dodi Irawan, kepada Lingkar Pena Senin (6/1) sore.
Dijelaskan Kapolsek, menurut keterangan saksi sekira pukul 14.30 Wib korban hendak menyebrangi sungai cikaso. Korban itu rencananya akan mencari ikan dengan membawa jala. Karena sungai Sikaso terlalu dalam dan arus air deras membuat korban terbawa arus dan tenggelam.
“Korban sempat teriak meminta tolong kepada saksi. Kemudian kedua saksi ini mencari korban dan membantu korban dan membawanya ke sisi sungai. Namun sayang korban telah kehilangan nyawa,” jelas AKP Dodi, menjelaskan keterangan dari saksi.
Lanjut AKP Dodi, setelah itu saksi meminta tolong kepada warga untuk memberikan bantuan dan agar warga dapat mengenali mayat tersebut. Korban sudah diketahui dan merupakan warga desa Sukajaya Kecamatan Pabuaran, bernama Zaenal Mutaqin bin H Anwar (45) tahun.
“Kemuidian korban diserahkan kepada pihak keluarga. Dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Mereka menerima kejadian sebagai taqdir Tuhan Allah SWT. Dan jenazah akan dikebumikan oleh pihak keluarga di TPU Tempat Pemakaman Umum Sukajaya (setempat),” pungkas Kapolsek.**
