Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pemerintah Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan tegangan listrik tidak stabil alias sering naik turun yang dialami oleh warganya. Maka dari itu, ia meminta PLN untuk menambah daya dengan memasang tiang listrik di wilayahnya.
“Ketersediaan aliran listrik di Desa Cibadak ini sebenarnya sudah merata, bahkan sampai area pelosok sekalipun, namun masih ada beberapa wilayah yang dinilai belum maksimal mendapat pasokan aliran listrik. Di antaranya Pasirgombong, Cibojong, Cileungsir dan Cijeruk,” kata Sekdes Cibadak Muniri kepada lingkarpena.id, Rabu (26/8/2020).
Menurut dia, hal ini karena jarak gardu listrik lumayan jauh, sehingga warga yang mau pasang instalasi listrik baru merasa kesulitan dan akhirnya terpaksa harus ikut atau nebeng ke tetangga. Dari satu rumah ke warga bisa didapati dua sampai tiga rumah lainnya ikut nebeng.
“Makanya sering menyebabkan listrik down, ketika salah satu rumah menggunakan listrik dengan kapasitas yang melebihi batas,” ujar dia.
Di sisi lain, sambung dia, jarak gardu listrik sendiri ada yang mencapai hingga 300 sampai 400 meter dari pemukiman. Sehingga beberapa warga memilih nebeng ke tetangga.
“Sepintas memang lebih irit, karena tidak perlu beli kabel dan tidak ribet masang, tetapi minusnya jika ada salah satu rumah menggunakan kapasitas berlebih itu akan berdampak pada rumah lain,” jelas Muniri.
Ia mengaku tengah mengupayakan dengan cara mengajukan proposal permohonan untuk penambahan tiang penyangga kabel listrik kepada PLN. Harapannya, agar dapat terciptanya kesejahteraan secara merata bagi masyarakat Desa Cibadak.
“Terlepas daripada itu kami berharap apa yang kami ajukan bisa segera direalisasikan demi terciptanya kesejahteraan secara merata bagi masyarakat Desa Cibadak,” tandas dia.
Reporter : Rendy Wahyudi
Redaktur : Garis Nurbogarullah
https://www.instagram.com/p/CEWiJFEl6Ha/?igshid=1k1vqmp8n5z4s
