Pemohon SKU di Desa Cikangkung Ciracap, Membludak

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Pelayanan permohonan Surat Keterangan Usaha (SKU) di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi meningkat drastis. Bahkan pada Agustus saja mencapai 200 pemohon,

Peningkatan pemohonan pembuatan SKU tersebut seiring dengan adanya program pemerintah pusat yang akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Salah satu syaratnya yakni memiliki SKU.

Dengan hadirnya program bantuan permodalan untuk UMKM dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), Pemerintah Desa Cikangkung berharap bisa membantu untuk pengembangan usaha kecil bagi masyarakat.

Baca juga:  UPP Kabupaten Sukabumi Ikuti Rakernas Secara Virtual, Launching Aplikasi Siduli

“Diperkirakan sudah ada sekitar 200 orang UKM yang membuat surat keterangan usaha di desa ini. Untuk final belum bisa dipastikan juga,” kata Kepala Desa Cikangkung, Gunawan, kepada lingkarpena.id, Rabu (26/8/2020) di ruang kerjanya.

Gunawan berharap, program bantuan permodalan bagi UKM tersebut, bisa terealisasi dengan nyata dan cepat. Jangan sampai masyarakat berharap-harap cemas, namun program tidak terealisasi nyata.

Baca juga:  1000 Kastrol Liweut Ramaikan Hari Santri Nasional di Ciracap Sukabumi

“Tentu itu sangat membantu pada segi permodalan dan perekonomian masyarakat. Apalagi situasi saat ini masih terdampak Covid-19. Jadi jelas UKM sangat membutuhkan permodalan,” terangnya.

Ditemui di ruang pembuatan SKU, Sodikin (31) warga Kampung Sawah Bera RT 02/014 Cikangkung mengatakan, kedatangannya untuk memperpanjang SKU dan kebetulan ia sudah menggeluti di bidang usaha jual beli pakain jadi selama tiga tahun ini.

“Kebetulan ada program bantuan permodalan bagi UKM. Makanya SKU diperpanjang. Semoga saja benar adanya, tidak cuma bohong belaka,” kata Sodikin.

Baca juga:  Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sukabumi, Pantau Pengguna Jalan Menuju Tempat Wisata Minajaya Surade

Dengan adanya wabah virus corona melanda, sambung dia, pemasarannya mengalami keterpurukan. Untuk kembali bangkin dibutuhkan modal agar bisa mendongkrak lagi usahanya.

“Alhamdulillah sebelum merebaknya Covid-19 pemasarannya cukup baik. Saat ini, sulit bangkit lagi salah satu faktor di permodalan. Informasinya ada program bantuan permodalan buat UKM. Mau coba mengajukan,” ungkap Sodikin.

 

Reporter : A Hoer
Redaktur : Akoy Khoerudin

https://www.instagram.com/p/CEYO513FqgP/?igshid=dx37wbulipr7

Pos terkait