SMKS PGRI 1 Kota Sukabumi Terapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Tuntut Siswa Kreatif dan Inovatif

FOTO: Para orangtua siswa saat menyerbu penganan makanan tradisional hasil karya para siswa pada program P5,di lingkungan sSekolah, Rabu (18/12/2024).| dok: Lingkarpena.id

LINGKARPENA.ID | Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMK) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) SMKS PGRI 1 Kota Sukabumi, Jawa Barat, menampilkan inovasi dan kreatifitas para pelajar melalui karya-karya penganan tradisional.

Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Acara berlangsung pada Rabu, 18 Desember 2024, di SMKS PGRI 1 Kota Sukabumi, Jalan Palabuhan II Cipoho, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila atau (P5) ini merupakan salah satu upaya pemerintah melalaui Kemendiknas untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek.

Baca juga:  Wabup Hadiri Wisuda Ke 14 Ponpes Darul Huffaz Al-Matin Sukaraja

“Jadi dengan menjalankan P5, pendidik diharapkan dapat menemani proses pembelajaran peserta didik untuk dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur sebagaimana yang dijabarkan dalam profil pelajar Pancasila,” ujar Kepala SMK PGRI 1 Kota Sukabumi, Riswan Safari, S,Pd., M.M., kepada Lingkar Pena Rabu (18/12) di lingkungan sekolah.

Selain itu kata Riswan, projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk lebih ‘menambah pengetahuan’ sekaligus proses penguatan karakter.

“Ya, sebagai proses penguatan karakter anak didik, sekaligus memberikan kesempatan mereka (para pelajar) untuk belajar dari lingkungan sekitarnya,” jelas Riswan.

Baca juga:  Anak Paud Wilayah VI Sukabumi Gelar Simulasi Manasik Haji di Kecamatan Waluran

“Tentunya sesuai visi pendidikan Indonesia ya, mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila,” sambung KS SMKS PGRI 1 Kota Sukabumi ini.

Lanjut Riswan, dimensi profil pelajar Pancasila menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak cuma fokus pada kemampuan kognitif saja. Akan tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.

“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila, tentunya,” tambah Riswan.

Baca juga:  Rahma dan Muhammad Irpan Terpilih Jadi Duta Literasi

Untuk itu kata Riswan, sebagai bentuk penerapan P5 di SMKS PGRI 1 Kota Sukabumi, para pelajar diberikan tugas untuk membuat sebuah karya tradisional dengan membuat karya-karya makanan tradisional seperti Papais, Comro, Pukis dan ragam makanan tradisional lainnya.

“Alhamdulillah hari ini para pelajar SMKS PGRI 1 melalui karya-karya kreatif dan inovatif mereka juga dapat dinikmati oleh para orangtua mereka. Ternyata siswa kami cukup kreatif dan inovatif dalam menghasilkan karya dan mensukseskan proram P5,” pungkas Riswan.

 

Pos terkait