LINGKARPENA.ID | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jadikan Bundaran Hotel Indonesia sebagai salah satu pusat perayaan malam tahun baru di DKI Jakarta pada 31 Desember 2023. PLN berhasil mendukung pasokan listrik tanpa kedip untuk berbagai hiburan yang disuguhkan, mulai dari pertunjukkan water screen, atraksi drone, video mapping, hingga panggung hiburan.
Daya terpasang di kawasan Bundaran HI adalah sebesar 1.000 kVA. Dalam perayaan malam tahun baru tadi malam (31/12), PLN menyiapkan 3 lapis pasokan listrik, dimana 2 lapis pertama berasal dari sumber PLN dengan jaringan yang berbeda serta lapisan ketiga berasal dari 1 Unit Gardu Bergerak 1.000 kVA dan 2 Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) total 1.000 kVA.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran mengatakan bahwa pergantian malam tahun baru merupakan perayaan yang ingin dinikmati oleh semua orang, karena itu PLN hadir memberikan suplai pasokan listrik yang andal.
“Kehadiran PLN bukanlah sekedar memberikan terang, tetapi juga membawa kebahagiaan kepada masyarakat yang hendak menikmati pergantian tahun baru,” jelas Lasiran dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
Tidak hanya di Bundaran HI, PLN juga memantau pasokan listrik pada beberapa titik keramaian perayaan malam tahun baru lainnya, seperti di kawasan Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ancol, JIExpo, dan tempat perayaan lainnya.
“Kami juga menyiapkan petugas yang standby di lokasi keramaian tersebut. Memastikan pasokan listrik terus andal sepanjang acara pergantian tahun baru,” tambah Lasiran.
Beban puncak pada perayaan malam tahun mencapai 4.022 MW, melebihi dari prediksi 3.760 MW. Sedangkan total pasokan PLN yang menyuplai Jakarta yaitu sebesar 9.062 MW. Sehingga sangat cukup dan masih ada cadangan daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sepanjang pergantian tahun baru.**