Terduga Pelaku Peluru Nyasar yang Menewaskan Warga Sukabumi Diamankan Polisi

Perburuan Babi Hutan | foto: Liputan6.com

LINGKARPENA.ID | Polres Sukabumi Polda Jawa Barat berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial JF dalam kasus tertembaknya seorang petani ladang di kawasan Kecamatan Tegalbuleud.

Korban lansia tersebut merupakan warga Kampung Cipancur, Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian menyampaikan, terduga pelaku saat ini sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Sukabumi. Insiden itu diduga kuat akibat kelalaian dalam prosedur keamanan berburu dari pelaku.

“Terduga pelaku JF sudah kami amankan. Karena kelalainnya menyebabkan orang lain meninggal dunia. Siang ini masih dilakukan pendalaman pemeriksaan. Kemudian untuk olah TKP dan Otopsi terhadap korban juga sudah dilakukan,” singkat AKBP Samian kepada awak media, Kamis (24/4/2025).

Baca juga:  Acungkan Sajam, 7 Remaja di Sukabumi Terancam 10 Tahun Penjara

Sementata Kasat Reaktim Polres Sukabumi, Iptu Hartono menambahkan, peristiwa tertembaknya seorang petani itu terjadi saat adanya kegiatan perburuan babi hutan pada Selasa ( 22/4/2025 ) malam, sekira pukul 23.00 WIB.

“Terduga pelaku ini diduga kuat tidak menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dan pengamanan saat melakukan perburuan,” kata Iptu Hartono.

Lanjutnya, dalam kasus ini diduga terjadi adanya kelalaian karena tidak menerapkan standar keamanan dan keselamatan sehingga menyebabkan salah sasaran dalam menembak.

Baca juga:  Penebang Pohon di Surade Sukabumi Meninggal Usai Tertimpa Pohon

“Ya, diduga ada kelalaian dan tidak adanya standar keamanan serta keselamatan sehingga tembakannya salah sasaran,” tambah Kasat Reskrim Polres Sukabumi ini.

Sementara terduga pelaku berinisial JF, warga Bogor ini menjadi satu satunya yang diamankan dalam kasus ini. Dan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

Selain mengamankan terduga pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata api, peluru dan kelengkapan lainnya.

“Dalam kasus ini kami sudah mengamankan barang bukti berupa senjata api dan peluru serta perlengkapan lainnya. Untuk informasi lemgkapnya kita tunggu hasil pemeriksaan yang sedang berjalan,” jelas Iptu Hartono.

Baca juga:  Malam Takbiran Rumah di Gunungguruh Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Diberitakan sebelumnya, Otib ( 79 ), warga Kampung Cipancur RT 07/02, Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban peluru nyasar dari pemburu babi hutan. Peristiwa itu terjadi di Kampung Cisujen blok Naringgul, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa malam ( 22/4/2024 ), sekira pukul 23.00 WIB.

Informasi di dapat, korban merupakan petani yang biasa melakukan aktivitas bertani Huma di lahan Perhutani Blok 10 Cisujen, Desa Sumberjaya. Dalam bertani humanya almarhum ditemani Eem (60), isterinya dan kedua saudaranya, Sakim ( 82 ) serta Ibrohim (79).

Pos terkait