TMMD Ke-124. Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Bukan Hanya Membangun Infrastruktur Tapi Membangun Harapan

LINGKARPENA.ID | Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, Menghadiri acara Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun Anggaran 2025 di Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kegiatan terpadu ini menjadi simbol kuat kolaborasi antara TNI, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Masyarakat dalam mempercepat pembangunan Desa. Selasa (06/05/2025).

 

Ia Juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini. Menilai sinergi yang terbangun antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Kodim 0607/Kota Sukabumi menjadi faktor utama suksesnya kegiatan TMMD tahun ini.

 

Baca juga:  Wabup Buka Pelatihan "Story Telling" Sejarah Palabuhanratu

“Kami di DPRD sangat mengapresiasi langkah cepat dan terukur yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama Kodim 0607. Program TMMD ini bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun harapan dan semangat masyarakat desa untuk maju,” ujarnya.

 

Program TMMD ke-124 ini akan berlangsung selama satu bulan penuh dengan berbagai kegiatan fisik dan non fisik. Di antara pembangunan fisik yang dilakukan adalah rabat beton sepanjang 1.300 meter, program ketahanan pangan di lahan satu hektare, penanaman 500 pohon, program Manunggal Air di lima titik, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) bagi warga kurang mampu. Tak hanya itu, kegiatan non fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, hukum, hingga bahaya narkoba dan radikalisme juga menjadi bagian integral dari TMMD kali ini.

Baca juga:  Diterjang Longsor Rumah Nyaris Ambruk di Parungkuda

 

Menurut Budi, TMMD adalah cerminan gotong royong yang sesungguhnya. Bukan sekadar program tahunan, tetapi sebuah gerakan strategis untuk memajukan desa, memberdayakan masyarakat, serta menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan kemandirian.

 

Sementara itu, Budi juga berharap kegiatan seperti TMMD terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya, mengingat dampaknya yang nyata bagi masyarakat di daerah. Ia menyebutkan bahwa DPRD siap mendukung kebijakan anggaran dan regulasi yang berpihak pada pembangunan desa.

Baca juga:  Pemdes Babakan Panjang Nagrak Renovasi Kantor Desa

 

“TMMD adalah investasi jangka panjang untuk masa depan daerah. Kita harapkan kegiatan ini berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi kolaborasi lintas sektor lainnya. Desa-desa di Sukabumi harus menjadi pusat pertumbuhan baru yang mandiri dan berdaya saing,” tegasnya.

 

Budi juga mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam setiap proses pembangunan, dengan merawat semangat kebersamaan. TMMD adalah momentum untuk bersatu, membangun, dan bergerak bersama menuju Sukabumi yang lebih sejahtera.

Pos terkait