Lingkarpena.id, SUKABUMI – Matinya Traffic Light atau lampu lalu lintas di Perempatan Bundaran Adipura Kota Sukabumi sejak tadi pagi, membuat bingung pengendara dan pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan.
Pasalnya, para pengendara jalan baik sepeda motor maupun mobil terus tancap gas meskipun harus pelan-pelan.
“Bingung, mau menyebrang jalan karena rambu lalu lintasnya mati. Mending kalau sopirnya ngerti, kalau tidak, malah gak ada yang berhenti,” ujar pengguna jalan Diani (28) kepada Lingkarpena.id, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Traffic Light di Perempatan Tugu Adipura Kota Sukabumi Mati, Dishub: Gak Tau
Baca juga: Pemprov Jabar Soroti Tambang Diduga Ilegal di Sukabumi, Kang Uu: Harus Ditutup
Sementara itu, sopir angkutan perkotaan (angkot) Mahfudin (26) menuturkan, khawatir dengan matinya traffic light tersebut. Sebab, ia menilai akan memicu kecelakaan lalu lintas, karena kendaraan berlawanan arah.
“Iya dari pagi lampu lalu lintas ini sudah mati. Khawatir akan terjadi kecelakaan, makanya jika melintas harus ekstra hati-hati,” kata dia.
Mahfudin berharap agar segera memperbaiki lampu lalu lintas tersebut, karena jika sampai malam khawatir malah rentan kecelakaan.
“Masa dari pagi gak ada yang benerin sama sekali. Mudah-mudahan cepat bisa nyala kembali,” singkatnya.
Baca juga: Butuh Bantuan, 39 Rumah di Cidadap Rusak Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Baca juga: Miris, Rumah Pria Paruh Baya di Palabuhanratu Dibongkar Demi Objek Wisata
Informasi dihimpun matinya traffic light terjadi sejak tadi pagi, bahkan sejak pukul 05:30 WIB dan hingga pukul 14:00WIB belum kembali berfungsi.
Sementara itu Kepala Seksi Perlengkapan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi Rina Riandari mengaku, belum mengetahui penyebab matinya lampu lalu lintas di pusat kota tersebut.
“Gak tau petugas kami sedang mengecek ke sana,” singkat Rina melalui saluran telepon.
Reporter : Faisal Munawar
Redaktur : Garis Nurbogarullah