Trotoar Palabuhanratu Rusak, Ini Kata Kepala DPU Kabupaten Sukabumi

Pengecekan trotoar dilakukan staf DPU Kabupaten Sukabumi.| istimewa

LINGKARPENA.ID | Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi melakukan pengecekan terhadap kondisi trotoar di sepanjang jalan Siliwangi, Keluruhan, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Pengecekan dilakukan sebagai tindak lanjut ataupun merespon laporan dari masyarakat bahwa trotoar di ruas jalan protokol tepatnya di Jalan Siliwangi Palabuhanratu, kondisinya mulai rusak.

Kepala DPU Kabupaten Sukabumi Asep Japar mengatakan, pihaknya telah melakukan monitoring langsung ke lapangan melihat kondisi kerusakan dimaksud.

Berdasarkan hasil monitoring, menurut Asep, kerusakan pada trotoar akibat akar akar pohon disekitarnya telah besar sehingga tanah ataupun keramik menjadi rusak, trotoar dibangun tahun 2007, dimana saat pembangunan trotoar belum terdapat penanaman pohon.

Baca juga:  Kapolres Sukabumi Terima Penghargaan Polisi Selebriti dari Kak Seto

“Nah yang setelah pelaksanaan pembangunan trotoar itu dulu barulah dilaksanakan penanaman pohon, saat itu kurang lebih berdiameter 7 centimeter sampai 10 centimeter,” kata Asep kepada wartawan, Senin (5/6/2023).

“Ya kan, pada kondisi saat ini tahun 2023 pohonnya sudah berdiameter 40 centimeter. Jelas terjadi penambahan besaran diameter pohon yang menimbulkan tekanan ke trotoar,” sambungnya.

Baca juga:  DPU akan Bangun Irigasi, Masyarakat Diminta jangan Buang Sampah Sembarangan

Tidak hanya itu, kata Babeh Asjap sapaan akrabnya, terjadi pembesaran pada akar pohon yang mengakibatkan sungkur terhadap trotoar hingga rusak. Sehingga kondisi kerusakan juga terjadi pada beberapa titik permukaan jalan aspal ruas Jalan Siliwangi.

Adapun kerusakan yang terjadi pada trotoar kurang lebih 1 km dari stopan tarficklight atau lampu merah simpang Jalan Cangehgar- Bhayangkara – Gang Empang sampai ujung pasar semi modern Palabuhanratu.

Baca juga:  Jalan Ciracap-Mareleng Disoal Warga, UPTD PU Ciemas Buka Suara

“Insya Allah tahun ini dianggarkan diperubahan 2023, diprogramkan untuk diperbaiki dan trotoar kedepan harus ada penataan lebih seperti halnya dikota besar lainya, agar pejalan kaki lebih nyaman dan kendaraan bisa disatu arahkan, hanya saat ini perbaikan sementara yang sifatnya darurat, tapi untuk kedepan harus ditata dengan baik,” tandasnya.

Pos terkait