Lingkarpena.id, SUKABUMI – Setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Sukabumi memiliki potensi wisata yang unik dan menarik. Tak sedikit objek wisata tersebut merupakan peninggalan jejak zaman megalitikum atau biasa disebut zaman batu besar.
Satu di antaranya di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi yang memiliki objek wisata prasejarah Situs Tugu Gede, tepatnya di Kampung Cengkuk RT 02/01. Uniknya Situs Purba ini berada di pinggiran kampung yang masih memegang nilai tradisi leluhur.
Namun sangat disayangkan, objek wisata prasejarah Situs Tugu Gede ini belum bisa mendatangkan banyak pengunjung. Hal itu akibat dari kurangnya koordinasi antara pengelola situs dengan desa. Sehingga tidak ada promosi yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung.
“Wisata Situs Tugu Gede ini dapat dikatakan wisata prasejarah, karena yang ditawarkan di tempat wisata ini situs peninggalan zaman megalitikum,” ujar Kasi Perencanaan Desa Margalaksana, Acep Yuhansyah kepada Lingkarpena.id, Selasa (15/9/2020).
Ia menjelaskan, Situs Tugu Gede sudah memiliki musium, yang letaknya tidak jauh dari rumah juru pelihara (Jupel). Musium itu mengoleksi beberapa barang peninggalan hasil penemuan di situs tersebut.
“Koleksi musim itu di antaranya, genta atau lonceng perunggu, pendupaan, patung, tempayan air dari keramik, kampak dari batu, mata tombak batu dan lain sebagainya,” bebernya.
Menurut dia, Situs Tugu Gede ini lebih menarik ketika dipadukan dengan suasana kampung yang asri serta masih tradisional. Hal itu dapat terlihat dari bentuk rumah yang masih menggunakan desain zaman dulu seperti leuit (tempat menyimpan padi).
“Perpaduan ini menambah keunikan tersendiri di lokasi wisata pasejarah ini, yang seharusnya menjadi daya tarik untuk mendatangkan pengunjung lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Ia mengaku objek wisata Situs Tugu Gede ini belum dipromosikan dengan baik, sehingga jumlah pengunjung yang datang masih jauh dari harapan. Makanya Pemdes berharap pengelola dapat bekerjasama dan memberikan informasi terkait situs.
“Dengan begitu, pemerintah desa dapat membantu pengembangan serta mempromosikan wisata situs tersebut,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah