Lingkarpena.id, TASIKMALAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berupa agar warga disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19. Tak terkecuali objek wisata di wilayah Jawa Barat.
Untuk memastikan itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan inspeksi mendadak (sidak) penerapan prokes di objek wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu (24/1/2021).
Dalam sidak tersebut, Uu masih menemukan sejumlah warga yang tidak memakai masker. Ia pun langsung menghampiri dan memberikan masker gratis untuk langsung dipakai oleh masyarakat.
“Di hari minggu ini, saya mencoba melihat situasi dan kondisi salah satu objek wisata di Kota Tasikmalaya, apakah mereka menerapkan protokol kesehatan,” ucap kata Uu dalam rilis yang diterima Lingkarpena.id, Senin (25/01/2021).
BACA JUGA: Uu Ruzhanul Ulum: Masyarakat Jabar Jangan Takut Vaksin
Ia menjelaskan, masih banyak masyarakat terutama anak muda juga pelaku ekonomi yang tidak belum disiplin menerapkan prokes COVID-19, terutama menggunakan masker.
“Saya lihat, ternyata masih banyak masyarakat terutama anak muda juga pelaku ekonomi, baik itu tukang dagang cilok, bala-bala, termasuk para sopir perahu, yang tidak memakai masker,” paparnya.
Lanjut dia, kepada mereka yang terkena sidak, ia menjelaskan pentingnya protokol kesehatan terutama 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, demi memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
“Kami mohon kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, karena sehebat apa pun pemerintah memberikan aturan, sanksi, kalau masyarakat tidak menaati, tidak ada artinya,” ucap Uu.
Oleh karena itu, sambung dia, ikuti arahan pemerintah terutama PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), 3M, dan vaksinasi yang merupakan ikhtiar pemerintah dalam menghentikan pandemi.
“Saat ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia pun, tengah berupaya menyetop pandemi di Indonesia lewat program vaksinasi COVID-19,” jelasnya.
Uu menegaskan, Pemprov Jabar pun siap mendukung dan menyukseskan vaksinasi. Adapun vaksinasi kedua bagi penerima di Tahap I Termin I vaksinasi di tujuh daerah di Jabar akan dimulai pada Kamis, 28 Januari 2021.
BACA JUGA: Uu Ruzhanul Ulum, Orang Pertama Jabar yang Divaksin Covid-19
“Karena seperti yang sering dijelaskan Pak Gubernur, vaksin ini satu-satunya solusi ilmiah dan bisa dilakukan untuk menghentikan pandemi. Lainnya adalah terkena dulu (COVID-19) baru imun atau betul-betul tidak keluar rumah, tapi itu ‘kan tidak bisa,” ucap Uu.
“Maka, vaksinasi ini harus didukung seluruh masyarakat sebagai ikhtiar duniawi. Ukhrowi (akhirat) pun jangan lupa dilakukan,” tandasnya.
Reporter: Akoy Khoerudin
Redaktur: Garis Nurbogarullah
