LINGKARPENA.ID | Viralnya keberadaan tumpukan sampah di Pantai Talanca, Loji Kecamatan Simpenan menjadi perhatian Kapolres Sukabumi. Atas viralnya keberadaan sampai di pantai itu Kapolres segera meresponnya pada Rabu (17/5).
AKBP Maruly Pardede didampingi Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Pornomo dan Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, mendatangi pantai Talanca yang viral karena dipenuhi tumpukan sampah.
Keberadaan pantai Tanca sendiri beada di Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
“Hari ini saya berada di lokasi pantai Talanca Desa Loji. Gulungan sampah sepanjang satu setengah kilo meter,” jelas Maruly.
Dalam peninjauan tersebut Kapolres mengaku sengaja mengajak Kepala Desa, warga sekitar termasuk para relawan sebagai pemerhati lingkungan.

Menurutnya sampah yang ada dipantai Talanca bukan merupakan sampah dari para wisatawan yang datang dan membuang sampah secara sembarangan.
“Jadi sampah di pantai Talanca ini adalah sampah yang terbawa oleh arus sungai Cimandiri. Jika banjir membawa-bawa sampah. Kemudian arus gelombang dari arah tengah laut, mendorong sampah sehingga tmeumpuk dipantai ini,” jelasnya.
Maruly mengatakan, kapasitas pantai Talanca dengan panjang 1,5 kilo meter tertutup sampah dan itu terjadi dalam hitungan satu malam. Bahkan sampah tersebut bisa bertambah atau berkurang tergantung dengan arus gelombang yang ada dipantai.
“Yang menjadi fokus pemikiran kita adalah, bagaimana mungkin menghindari kiriman sampah dari arus sungai Cimandiri ini. Tapi bagaimana pula kita mengelola sampah yang ada?,” tanya Maruly.
Nah, sampah akan terus datang setiap hari, setiap bulan, setiap tahun, sudah bertahun-tahun seperti ini, bagaimana mengelolanya supaya bisa lebih rapih dan berguna bahkan bermanfaat.
Maruly mengharapkan ada solusi terbaik yang harus menjadi pemikiran semua pihak termasuk para stackholder. Menurutnya supaya sampah bisa berguna dan bermamfaat bagi masyarakat.
“Ya pantainya bisa tetap beresih walaupun selalu menerima kiriman sampah,” pungkasnya.*