LINGKARPENA.ID | Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka pembekalan dan pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Madani Nusantara (IMN), Minggu (24/7/2022).
Dalam kesempatan itu Wali Kota menekankan Mahasiswa disamping harus memiliki kemampuan akademik juga terkait sosial kemasyarakatan termasuk melalui KKN. Hadir dalam acara ini Rektor IMN Prof H Endin Nasrudin dan anggota DPR RI Mohamad Muraz.
”Apresiasi kepada IMN yang melepas sebanyak 630 mahasiswa untuk KKN yang disebar ke berbagai daerah, berharap dalam KKN mahasiswa mampu memberikan edukasi kepada warga dan jadi jembatan informasi antara pemerintah dengan warga,” kata Fahmi dikutip dari laman resmi kdp.Sukabumikota.go.id.
Sehingga lanjut dia, ketika ada masalah di masyarakat dengan cepat dapat disampaikan kepada pemerintah. Intinya KKN memberikan edukasi ke warga, terlebih dalam kondisi seperti saat ini.
“KKN merupakan salah satu tahapan yang wajib dilaksanakan mahasiswa sebelum resmi menyandang gelar kesarjanaan. Hal ini karena para sarjana yang disiapkan tidak hanya memiliki kemampuan akademik tapi kemampuan utuh terkait sosial kemasyarakatan,” jelasnya.
Selain itu sambung dia, kemampuan sosial kemasyarakatan ini yang dibutuhkan, karena di masyarakat akan lebih lama mengalami ujian dibandingkan belajar di kelas. Sebab ketika selesai sarjana akan banyak ujian baru karena belajar memahami kondisi masyarakat.
“Itulah sebabnya peserta KKN dapat memaksimalkan waktu 40 hari dengan sebaik mungkin dalam mempelajari dinamika sosial masyarakat. Jadi mari memahami dan menggali serta berupaya simpati dan empati dengan kondisi masyarakat saat ini,” bebernya.
Kedepan ada tantangan berupa pelibatan teknologi akan mengurangi pelibatan manusia dalam berbagai sektor. Sehingga diperlukan kesiapan dalam menghadapinya,” pungkas Fahmi.