Lingkarpena.id, SUKABUMI – Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan (YFSBBP) membagikan ribuan masker gratis kepada masyarakat dalam operasi yustisi protokol kesehatan (Prokes) COVID-19, di Pasar Situhiang, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi.
Pembagian masker sebanyak 1.350 lembar tersebut melibatkan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi dan Gugus Tugas COVID-19 kecamatan.
“Operasi yustisi ini merupakan langkah Muspika di Gugus Kesehatan Jampang Kulon. Tujuannya untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di lokasi tertentu. Seperti di Pasar Rakyat Situhiang ini,” kata Camat Jampang Kulon, Yayan Mulya Suryana kepada Lingkarpena.id, Selasa (26/01/2021).
BACA JUGA: Dandim 0607/Kota Sukabumi Pimpin Operasi Yustisi PPKM
Ia menegaskan, beberapa pelanggar protokol kesehatan dilakukan pembinaan di tempat. Hal itu agar para pelaku usaha di pasar lebih bisa meningkatkan disiplin kesehatan COVID-19. Menurut dia, pada prinsipnya, masyarakat lebih memperhatikan tingkat kewaspadaan.
“Sanksi tegas tidak kami terapkan langsung, kita berikan teguran dan pembinaan agar mereka tetap waspada soal bahaya penyebaran COVID-19 ini,” kata dia.
Selain itu, Yayan mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum YFSBBP atas partisipasinya. Bahwa, melalui Ketua Umum Isep Dadang Sumana sudah menyumbangkan sekitar 1.350 buah masker dalam operasi yustisi.
BACA JUGA: Operasi Yustisi, Polisi Sisir Pusat Keramaian di Kota Sukabumi
“Ya, jelas kami merasa terbantu dalam pencegahan penyebaran COVID-19, khususnya APD masker,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum YFSBBP Isep Dadang Sukmana mengatakan, peran serta melawan Covid merupakan sikap perlawanan. Menurutnya, COVID-19 harus dilawan dengan melakukan disiplin protokol kesehatan pribadi terlebih dahulu.
“Ya, Covid harus kita lawan. Jangan cuma mereka para petugas kesehatan saja. Cara melawan Covid, ya dengan 3M. Salah satunya harus patuh memakai masker. Dengan memakai masker berarti kita patuh pada kesehatan,” pungkasnya.
Reporter: Akoy Khoerudin
Redaktur: Garis Nurbogarullah