7 Rumah Warga Disapu Angin Kencang di Bojonggenteng Sukabumi

LINGKARPENA.ID – Bencana angin kencang terjadi di Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 15 Desember 2021 kemarin. Angin kencang saat hujan deras terjadi sekitar pukul 15:10 WIB, menyebabkan 7 rumah warga mengalami kerusakan.

Peristiwa bencana angin kencang terjadi di Kampung Pasir Muncang RT 14/04 Desa Cipanengah Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi. Akibat dari bencana angin kencang tersebut, 7 rumah warga sekitar pada bagian atapnya mengalami rusak berat sehingga tidak bisa ditempati.

Mendapat laporan itu, Petugas penanggulangan bencana kecamatan P2BK Bojonggenteng segera melakukan koordinasi dengan muspika kecamatan. Selain itu, BPBD setempat bersama relawan setempat langsung melakukan asesmen dan cek lokasi ke lapangan dimana bencana itu terjadi.

Baca juga:  Warga Bubarkan Puluhan Pemuda yang Diduga Akan Tawuran

“Ada 7 rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian atap sehingga tidak bisa ditempati. Pemilik rumah saat ini sudah mengungsi ke rumah saudara terdekatnya,” ucap P2BK Bojonggenteng Siti Nuraeni, seperti yang dilaporkan Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Kamis (16/12/2021) siang.

Dilaporkan Siti, ke 7 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat sapuan angin kencang antara lain, Rumah milik Lilis, Cicih, Iis, Nyai Cucu, Atin Kartini dan Susi Susilawati. Satu rumah dari mereka yang terbuat dari baja ringan terbang oleh angin sehingga nyangkut di Kabel listrik PLN sehingga menyebabkan aliran listrik padam.

Baca juga:  Di Pelantikan DPK KNPI Se-Kabupaten Sukabumi, Bupati: Pemuda Harus Menguasai Teknologi

“Aliran listrik sempat mati karena kabel tertimpa atap rumah warga yang terbawa angin. Tidak ada korban jiwa maupun luka dari bencana ini, semua warga yang terdampak bencana sudah diungsikan,” tuturnya.

Bencana angin kencang yang terjadi di Desa Cipanengah ini di dua ke RT an. Bencana dialami warga Kampung Pasir Muncang di RT 14/04 dan RT 15/05.

Baca juga:  DPC GMNI Sukabumi Raya Gelar PPAB Selama Dua Hari Satu Malam

“Saat ini ke 7 rumah sudah di kosongkan PLN sedang upaya perbaikan aliran listrik. Petugas himbau warga untuk selalu waspada akan bencana. Dampak kerugian yang di akibatkan mencapai di angka 30 juta menurut tafsiran,” imbuhnya.

 

 

 

 

Reporter: lingkarpena.id

Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait