LINGKARPENA.ID | Aliansi Masyarakat Sukabumi Raya ( AMSR ) menyuarakan aksi pembakaran Al-quran yang terjadi beberapa waktu lalu di luar Indonesia.
AMRS menyuarakan keras terhadap pembakaran Alquran di Swedia tersebut. Aksi tersebut dilaksanakan di Alun-alun kota sukabumi, Jumat 3 Januari 2023.
Aksi terhadap pembakaran al-quran tadi terlibat beberapa ormas yang hadir. Diantaranya, Sapujagat, BJI, MUI kota Sukabumi, front persaudaraan Islam (FPI) dan yang lainnya.
Peserta aksi datang dari berbagai arah dan penjuru Kota dan Kabupaten Sukabumi. Peserta aksi yang menyuarakan seruan kurang lebih 300 orang.
Abah usep perwakilan dari Front persaudaraan Islam mengatakan, “Umat islam tidak pernah menghina kitab suci agama lain tetapi kenapa meraka membakar Al-quran kami,” singkatnya.
“Kami Aliansi Masyarakat Sukabumi Raya mengutuk keras aksi paludan yang ingin membakar Alquran setiap Jumat dan kami meminta pemerintah Indonesia untuk protes keras kepada duta besar Swedia di Indonesia, bila mana pemerintah Swedia tidak meminta maaf dan menghukum paludan kami akan melaksanakan aksi lebih besar lagi,” tambah bang Gun selaku koordinator aksi.
Sampai berita ini dimuat massa aksi masih berlangsung dengan damai dan kondusif.