LINGKARPENA.ID | Satuan Tugas (Satgas) pencegahan tawuran pelajar SMP wilayah Pajampangan, membuat pengumuman penting bagi para orang tua siswa terkait maraknya tawuran pelajar di wilayah Pajampangan.
Melalui informasi rilis pengumuman penting, Satgas SMP wilayah Pajampangan kemudian menyebarnya kepada para orang tua. Hal itu sebagai langkah awal antisipasi terjadianya hal hal yang tidak diinginkan.
Begini informasi maklumat yang disebar Satgas SMP wilayah Pajampangan yang berhasil di dapat Lingkar Pena pada Sabtu 30 November 2024 malam.
“Assalamualaikum. Mohon di monitor bapak/ibu. Sekitaran villa Assabaland, Perum Surade, Jalur Cidodo dan lapang Gunung sungging.
Malam ini Barudak sakola rencana bade tawuran Info dari Satgas Jampangkulon Tolong dishare ke ortu
Assalamualaikum wr.wb. Bapak/ibu mohon diawasi anak-anaknya takut sampe ada kejadian”
Pengumuman penting tentang adanya rencana tawuran anak sekolah di wilayah Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi itu dishare salah satu orangtua murid SMP di Surade, ke beberapa grup Whatshapp di Pajampangan.
Sontak disemua grup Whatshapp di Pajampangan, “maklumat” itu menjadi bahan bahasan anggota grupnya.
Informasi didapat, surat berantai yang di share di beberapa grup Whatshapp itu datangnya dari Komisariat (satgas) Jampangkulon, ditujukan kepada para orangtua siswa SMP yang ada di wilayah VI Jampangkulon.
“Kami para kepala dan wakil kepala SMP yang ada di wilayah VI Jampangkulon, juga melibatkan aparat keamanan di dalamnya, membentuk Komisariat (Satgas) SMP. Salah satu tujuannya ya untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar siswa. Alhamdulilah sejak terbentuknya komisariat itu tawuran pelajar SMP di wilayah VI Jampangkulon tidak pernah terjadi,” ujar Edi Joe, Wakil kepala SMP Negeri 1 Surade.
Lebih lanjut, kata Edi Joe lagi, soal adanya edaran atau pemberitahuan yang disebar di beberapa grup Whatshapp, tujuannya untuk para orangtua.
“Ya kalau pun disebar ke grup Whatshapp lain malah lebih baik agar masyarakat bisa membantu mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar,” tandas Edi Joe.
Dijelaskan Edi Joe, komisariat ( Satgas ) SMP di Pajampangan saat ini beranggotakan 56 SMP yang tersebar di berapa kecamatan. Dan kumpulan atau komisariat tersebut sudah berjalan lebih dari tiga tahun.
Dengan adanya komisariat itu ternyata mampu membendung aksi-aksi tak terpuji para pelajar SMP khususnya di wilayah VI Pajampangan.
Soal tempat yang akan dijadikan lokasi tawuran, seperti yang tertera pada pengumuman tersebut, Villa Assabaland, Perum Surade, Jalur Cidodo dan Lapang Gunungsungging, bedara di Kecamatan Ciracap dan Surade. “Kami siap memantau,” tulis Haji Odo, warga Desa Jagamukti yang menyatakan kesiapannya mengantisipasi terjadinya tawuran.
Sementara K3S Sub. Rayon Jampangkulon, H. Ade Romli, membenarkan adanya edaran kepada para orangtua siswa tersebut. Kata dia, hal itu sudah dikoordinasikan dengan Satuan Tugas (Satgas) dan Satgas melakukan koordinasi dengan pihak keamanan. Ia pun berharap tawuran dapat diantisipasi.
“Sudah dikoordinasikan dengan Satgas SMP Pajampangan Pa, dan Satgas sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan. Mudah mudahan saja dapat diantisipasi,” pungkasnya.
