LINGKARPENA.ID | Sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) Asobaratus Salafiah berlantai II, di Kampung Legok Nyenang RT 15 RW 04 Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar.
Komandan Posko Jampangkulon, Asep Sukarwan mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dari Kepala Dusun Abdul Kohar dan Ketua RW04 Sahidin peristiwa terjadinya kebakaran sekira pukul 16.00 WIB sore.
Beruntung saat terjadi kebakaran seluruh para Santri sedang tidak berada di Pondok Pesantren yang terbakar.
“Iya Kang, petugas Damkar Posko Jampangkulon pun tidak menerima laporan adanya peristiwa kebakaran. Tak selang berapa lama petugas Damkar pun menerima laporan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK),” kata Asep dalam keterangannya kepada Lingkarpena id.
Lebih lanjut Asep menjelaskan, warga bersama P2BK mengaku sengaja tidak melaporkan pas kejadian kebakaran lantaran akses jalan tidak bisa ditempuh oleh kendaraan damkar.
“Warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar, sehingga api pun merambat dengan cepat keseluruh bagian ruangan lantai II dan menghanguskan barang yang ada diruangan tersebut,” ungkapnya.
Asep menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun seluruh bangunan beserta isinya ludes terbakar dengan taksiran kerugian masih dalam perhitungan.
“Penyebab dari kebakaran ini diduga dari korsleting listrik,” pungkasnya.