Banjir Kesekian Kalinya Rendam 3 Rumah dan 1 Masjid di Ciuyuhan Tamanjaya Ciemas

Kondisi banjir yang kesekian kalinya di Kampung Ciuyuhan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, rendam tiga rumah dan 1 Masjid, Sabtu (10/9/22).| Foto: p2bk

LINGKARPENA.ID | Banjir kesekian kalinya kembali terjadi di Kampung Ciuyuhan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, merendam tiga rumah dan satu fasilitas umum (Masjid Al-Rayan) Sabtu 10 September 2022.

Banjir terjadi disebabkan adanya sebuah tanggul Sungai Cikalong, sepanjang 6 meter jebol akibat tidak kuat menahan deras air. Sehingga air meluap dan merendam pemukiman warga pada pukul 15.30 wib.

Berdasarkan laporan petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Ciemas Idrus dalam laporannya menyampaikan, ketinggian air dalam Masjid kurang lebih 50 centimeter, sehingga fasilitas tidak bisa digunakan.

Baca juga:  Dua Kubu Supporter Sepak Bola Konflik Berdamai, AKBP Zainal: Apresiasi Langkah Tepat Polsek Gunungguruh

“Bencana banjir ini terjadi di Kampung Ciuyuhan RT 02/09 Desa Tamanjaya. Tiga rumah terendam banjir selain Masjid. Ketiga rumah kondisinya rusak dan tidak bisa dihuni. Pemilik rumah sudah diungsikan,” terang Idrus.

Ketiga kepala keluarga yang tempat tinggalnya terrendam banjir diantaranya; Rumah ustdz Ajim dengan jumlah anggota keluarga 4 jiwa, Rumah ustdz Mahrudin jumlah keluarga 2 orang dan Rumah ustdz Buloh jumlah anggota keluarga 2 orang.

Baca juga:  Personel Gabungan Bersihkan Lumpur di Gedung PCNU Kabupaten Sukabumi Pasca Kebanjiran

“Ketiga rumah terendam banjir dan kondisi rumah rusak berat. Mereka sudah diungsikan ke rumah keluarga terdekat,” sambung Idrus dalam laporannya.

Atas kejadian bencana banjir tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak muspika Kecamatan Ciemas, Tagana dan relawan bencana serta pemerintah desa setempat.

Selain itu petugas melakukan himbauan kepada warga masyarakat sekitar untuk tetap waspada terhadap segalabentuk bencana.

Baca juga:  Tumpukan Sampah Jadi Sumber Banjir di Dayeuhluhur Sukabumi

Dan banjir yang terjadi saat ini bukan kali pertama di Kampung Ciuyuhan. Lokasi tersebut butuh penanganan serius dari pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui dinas terkait agar banjir tidak terulang kembali.*

Pos terkait