Baznas Kabupaten Sukabumi Distribusikan Paket Sembako, Jumlahnya Mencengangkan

Baznas Kabupaten Sukabumi saat memberikan santunan.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, telah mendistribusikan bantuan sebanyak 16.000 paket sembako untuk seluruh Kecamatan Se-kabupaten Sukabumi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, Unang Sudarma melalui Kepala Divisi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Muhammad Kamal di Gedung Pendopo Sukabumi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Sabtu (15/04/2023).

“Iya, Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi ini, Baznas Kabupaten Sukabumi sudah mendistribusikan 16000 paket sembako ke seluruh Kecamatan Se-kabupaten Sukabumi dan juga 386 Desa,” kata Kamal kepada Lingkarpena.id.

Baca juga:  Wabup Iyos Hadiri Muhibbah Ramadan di Jampangkulon, Ini yang Disampaikan

Tak hanya itu, Baznas Kabupaten Sukabumi juga mendistribusikan ke beberapa titik mujahadah, majelis, yayasan, pondok pesantren, lembaga yang meminta bantuan untuk santunan dengan jumlah 16.000 paket atau setara dengan 80 ton.

Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan di Kantor Baznas Kabupaten Sukabumi.| ist

“Target sasarannya yakni untuk guru ngaji menjadi priorotas karena tidak sedikit dari kalangan guru ngaji kurang mampu,” bebernya.

Lebih jauh Kamal menjelaskan, selain bantuan tersebut Baznas memberikan untuk 772 Imam Masjid Se-kabupaten 368 Desa. Jadi satu Desa Baznas memberikan kuota dua Imam Masjid. Itu semua dibantu insentif tahunannya sebesar Rp500.000 perorangnya dan setiap tahunnya bergilir satu masjid ke masjid lainnya dari setiap Desa.

Baca juga:  RAI-Heri Gunawan Gandeng PWI Bagikan Ratusan Paket Sembako di Cisaat

“Ini merupakan program berkelanjutan, sebagai uang kadeudeuh, kanyaah Baznas atau dana umat yang sudah di titipkan ke Baznas kepada para pejuang agama yang berada dilingkungan masyarakat,” jelasnya.

“Mudah-mudahan dengan di distribusikannya Dana ini, para Da’i, atau pejuang agama khususnya di Masjid mereka lebih semangat dan juga mendakwahkan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) dilingkungannya masing-masing sehingga ZIS ini menjadi sebuah peradaban di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.

Baca juga:  Korban Tanah Longsor di Caringin Sukabumi Ditemukan, Ketiganya Meninggal Dunia

Pos terkait