Lingkarpena.id, SUKABUMI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi, gelombang tinggi akan terjadi di sepanjang pesisir pantai selatan Jawa Barat (Jabar).
Berdasarkan rilis BMKG Bandung yang diterima Lingkarpena.id, ketinggian gelombang air laut tersebut diperkirakan mencapai 2.4 meter hingga 4 meter. Dan akan terjadi pada 14 hingga 15 November 2020.
Staf Observatori BMKG Bandung Wilayah Palabuhanratu, Andy Rahcmadan mengatakan, gelombang setinggi 2 sampai 3 meter diprediksi akan terjadi hnari ini, Sabtu (14/11). Pada Minggu (15/11) ketinggian bahkan diprediksi maksimal mencapai 4 meter.
Baca juga: Gelombang Laut Capai 5 Meter, BMKG Imbau Warga Waspada
Baca juga: Libur Panjang, Pengunjung ke Geyser Cisolok Membludak
“Pada hari ini ketinggiannya 2 ⁴ 3 meter, ketinggian gelombangnya paling rendah dibanding pada 15 hingga 19 November,” ungkapnya kepada lingkarpena.id.
Secara rinci, Andy menuturkan prakiraan ketinggian gelombang dalam kurun 14 sampai 19 November 2020 di pesisir selatan Jawa Barat sebagai berikut. Sabtu (14/11) ketinggian gelombang diprediksi mencapai ketinggian 2 sampai 3 meter, Minggu (15/11) sekitar 2.5 sampai 4 meter.
Prakiraan pada Senin (16/11) ketinggian gelombang mencapai sekitar 2.5 sampai 4 meter, Selasa (17/11) 2.5 sampai 3.5 meter, Rabu (28/11) 2.5 sampai 4 meter, dan Kamis (19/11) diperkirakan mencapai ketinggian 2.5 hingga 3.5 meter.
Baca juga: Waspada Bencana di Kota Sukabumi, Fahmi Cek Kesiapan Mitigas
Baca juga: Langganan Banjir, Jalan A Yani Palabuhanratu Mirip Kolam Ikan
Dengan kondisi demikian, ia mengimbau kepada nelayan yang akan berangkat melaut agar lebih waspada dan lebih memperhatikan keselamatan. Sebab, gelombang tersebut beresiko bagi keselamatan para nelayan.
“Nelayan yang melaut diimbau agar selalu waspada dan memperhatikan keselamatan diri, termasuk masyarkat di sekitaran pantai selatan Jabar,” ucapya.
Ia juga mengingatkan kepada wisatawan yang sedang berlibur ke wilayah pesisir pantai selatan, untuk lebih hati – hati terhadap segala kemungkinan. Utamakan keselamatan diri dan keluarga.
“Wisatawan pantai juga harus lebih berhati – hati, karena biasanya pada akhir pekan seperti sekarang ini jumlah wisatawan pantai meningkat,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Alan
