Lingkarpena.id, SUKABUMI – Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Giri Agus Suparli mencatat, sedikitnya 38 unit rumah rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang beberapa waktu lalu.
Menurut Giri, puluhan rumah rusak tersebut tersebar di sejumlah RT dan RW Desa Cidadap dan membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk diperbaiki.
“Untuk rumah yang rusak berat jumlahnya mencapai 9 unit dan rusak ringan mencapai 29 unit. Rumah-rumah tersebut semuanya permanen,” ujarnya kepada Lingkarpena.id, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang
Baca juga: Longsor di Desa Caringin, Satu Rumah Warga Rusak Berat
Setelah dihitung lanjut dia, total kerugian yang dialami warga akibat bencana tersebut mencapai Rp150 juta. Selain itu, 48 Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi sementara di rumah saudaranya. “Bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian materi saja,” jelasnya.
Oleh karena itu, Pemdes Cidadap akan mengajukan bantuan kepada pemerintah atau intansi terkait agar rumah warga yang rusak dapat segera diperbaiki, sehingga dapat kembali ditempati.
“Rencananya akan mengajukan bantuan kepada BPBD (badan penanggulangan bencana daerah), Dinas Sosial (Dinsos), dan badan zakat nasional (Baznas),” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah