Lingkarpena.id, SUKABUMI – Kebakaran yang menghanguskan 4 unit rumah di Kampung Cimanggu RT03 RW02 Desa Kabandungan Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi pada Senin (28/12/2020) lalu meninggalkan pilu bagi korban. Selain kehilangan rumah dan harta benda, mereka terpaksa harus tinggal di pos pengungsian.
Hendi salah satu warga yang rumahnya terbakar mengatakan, dari empat pemilik rumah yang terbakar, hanya dia dan anggota keluarga yang tinggal di pos pengungsian. Sementara untuk tiga keluarga lain tinggal sementara bersama saudaranya.
“Yang tinggal di tenda penampungan ini hanya satu kepala keluarga, jumlahnya 10 orang,” ujar Hendi kepada Lingkarpena.id, Kamis (31/12/2020).
BACA JUGA: Percikan Api Tambal Ban Penyebab Kebakaran Kios dan Rumah Makan di Sukabumi
Lanjut dia, untuk memenuhi kebutuhan selama di tempat pengungsian, ia dan keluarga mendapatkan bantuan dari donatur serta dari Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.
“Kalau bantuan seperti sembako, tempat tidur, alat mandi serta yang lainnya alhamdulillah banyak, tetapi yang sangat kami butuhkan bantuan untuk dapat membangun rumah kami kembali,” ucapnya.
Pria yang bekerja sebagai buruh harian ini mengaku, perhatian serta kesigapan pemerintah setempat terhadap penanganan korban kebakaran dinilai baik, namun ia merasa masih kurang apabila dikaitkan dengan bantuan pembangunan kembali rumah mereka.
BACA JUGA: Hingga November 2020, Bencana di Kota Sukabumi Capai 185 Kejadian
Menurutnya hingga saat ini belum ada informasi apapun terkait bantuan tersebut, baik dari pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, atau instansi terkait lain.
“Kami berharap ada bantuan material bahan bangunan serta lainnya dari pemerintah atau pun siapa saja agar kami dapat membangun kembali rumah kami, dan kalau untuk logistik alhamdulillah cukup,” harapnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Alan