LINGKARPENA.ID | Cuaca ekstrim berupa hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi, Sabtu 24 Januari 2025, mengakibatkan dua unit rumah warga mengalami rusak parah, masing masing terjadi di Kecamatan Gunungguruh dan Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.
Di Kecamatan Gunungguruh, rumah milik Aceng (37) yang dihuni 1 kepala keluarga dengan 4 jiwa, berlokasi di Kampung Mangkalaya RT06/ 05, Desa Cibolang, bagian atap dan dindingnya ambruk akibat cuaca ekstrim.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Seluruh pemilik rumah diungsikan ke rumah saudaranya. Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta,” kata Ade Suparman, P2BK Gunungguruh.
Penanganan sementara P2BK Gunungguruh berkoordinasi dengan perangkat Desa Cibolang, Tagana, Satpol PP, Babinsa, Bhabinmas, dan relawan guna assessment ke lokasi kejadian.
Sementara di Kecamatan Parakansalak, akibat cuaca ekstrim, satu pohon tumbang menimpa rumah milik Cicah Sumarni, warga Kampung Cileungsir RT 07/01, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak, Jujun Junaeni menyebutkan, tumbangnya pohon tersebut akibat cuaca ekstrim berupa hujan deras yang terjadi pada Sabtu (24/1) sekira pukul 04.00 WIB.
“Pohon yang tumbang tepat menimpa rumah Ibu Cicah yang dihuni 1 kepala keluarga dengan 1 jiwa. Akibatnya rumah tersebut mengalami rusak parah,” ujar Jujun.
Jujun menyebutkan, pohon tumbang telah dievakuasi oleh Tim Kecamatan, Rescue Damkar dan Perangkat Desa Bojongasih pada Sabtu 24 Januari, mulai pukul 09.30 hingga 11.00 WIB.
Telah dilakukan upaya penanganan denganelibatkan unsur Forkopimcam, Pemdes Bojongasih, Tagana, Babinsa, Bhabinmas, Satpol PP, Damkar, relawan dan warga setempat.