Lingkarpena.id, Sukabumi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi dibuat sibuk hari tadi, tercatat ada 6 titik lokasi bencana pada Kamis (15/04/2021) di Kota Sukabumi akibat dari hujan deras yang turun sepanjang hari tadi.
Pohon tumbang dan longsoran mendominasi kejadian bencana yang terjadi pasca hujan yang disertai angin kencang. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana ini.
Rekapitulasi bencana yang terjadi hari ini di Kota Sukabumi, pertama bencana pohon Trembesi tumbang di jalan Selabintana Cimangga Rt 04 Rw 07. Pohon berdiameter 20-30 cm tinggi pohon 6 m tumbang menutupi jalan sehingga membuat lalu lintas terhambat.
Baca juga: Bangunan Majelis Taklim Rusak Akibat Tersambar Petir
Lalu kedua rumah panggung milik Teten Supanta nyaris roboh dan kabel listriknya juga nyaris roboh di Rt 4 Rw 1 perapatan Cigodeg Citamiang.
Selanjutnya longsor terjadi di Babakan Jampang Rt 03 Rw 11 Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole. Akibatnya kanopi samping milik Robi yang terbuat dari baja ringan ambruk.
Keempat longsoran yang terjadi di jalan Kabandugan Rt 03 Rw 06 Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole, mengakibatkan atap rumah milik Edi rusak ditebing.
Longsoran kembali akibat hujan deras dan angin terjadi mengakibatkan jebolnya tanggul irigasi di Rt 04/05 Kelurahan Karamat, sehingga aliran air untuk keperluan warga terhambat.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa 3 Warung Depan Terminal Sukabumi
Dan yang terakhir bencana pohon tumbang yang terjadi jalan Kabandungan Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole. Pohon pinus dengan tinggi 15 m dan diameter 40 cm ini tumbang menimpa 2 ruangan kelas SMKN 3 Kota Sukabumi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani menghimbau kepada warga Kota Sukabumi agar waspada dengan adanya peringatan dini dari BMKG tentang adanya cuaca ekstrem 3 hari kedepan berkaitan juga dengan dampak Siklon Tropis Surigae.
“Mudah-mudahan Kota Sukabumi tetap aman, hindari pohon ketika hujan lebat disertai kilat dan angin kencang, hindari juga papan reklame baligho atau billboard. Kepada pengendara roda dua dianjurkan untuk berhenti mencari tempat yang aman ketika hujan lebat disertai kilat dan angina kencang,” pungkasnya.
Redaktur: Dharmawan Hadi