Dedeh: Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi Meninggal, Kapolsek Nagrak Hadiri Pemakaman

FOTO: Kapolsek Nagrak Polres Sukabumi Iptu Asep saat menghadiri pemakaman Dedeh, Selasa (14/1) yang merupakan korban penyiraman air keras di Kecamatan Nagrak Sukabumi beberapa waktu lalu.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Kapolsek Nagrak Polres Sukabumi, Iptu Asep Suhriat, S.H., M.H., bersama personil melayat ke kediaman rumah almarhumah Dedeh Kurniasih (46) korban penyiraman air keras oleh suaminya, Gagan (59) Selasa (14/1/2025).

Kedatangan Kapolsek Nagrak bersama personel ke kediaman korban di Kampung Duku Nara RT 27/05, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, selain melayat juga memberikan santunan kepada keluarga korban.

Selain Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat, hadir dalam giat tersebut antara lain Kasipem Kecamatan Nagrak, Opsiga KPI Kabupaten Sukabumi, Personil Polsek Nagrak, Perangkat Desa Pawenang, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.

Baca juga:  Korsleting Listrik Rumah Ludes Terbakar

Diungkapkan Kapolsek Nagrak Iptu Asep bahwa kedatangannya bersama Personel ke rumah duka sebagai bentuk bela sungkawa dan prihatin atas kejadian itu. Ia pun berharap keluarga almarhumah bisa bersabar dan menerima atas takdir Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Semoga almarhumah bisa diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di sisi Allah SWT. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan bisa menerima dan diberi kesabaran dan kekuatan,” ujar Iptu Asep Suhriat.

Baca juga:  Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Lembursitu Ludes Terbakar, Ini Nilai Kerugiannya

Almarhumah di semayamkan di TPU Panyindangan Desa Pawenang Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Diberitakan sebelumnya, Dedeh Kurniasih (54) seorang ibu rumah tangga mengalami perlakukan brutal dari suaminya, Gagan (59). Atas kejadian itu Polisi berhasil mengamankan pelaku pada Minggu ( 29/1/2025 ).

Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian mengungkapkan, pelaku melakukan aksi brutalnya pada Minggu, 29 Desember 2024, di Kampung Dukuh Nara, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Pihak Kepolisian mengungkapkan , insiden bermula dari pertengkaran rumah tangga, pelaku yang cemburu menuduh istrinya, Dedeh Kurniasih (46), berselingkuh. Emosi memuncak, pelaku mengambil botol berisi air keras yang sebelumnya ia beli secara daring, lalu menyiramkan cairan berbahaya itu ke istrinya.

Baca juga:  Pemotor Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Jalan Pelabuhan II

“Anak-anak korban, Muhammad Sarif Alfian (18) dan Angga Juliana Suakir (11), yang mencoba melindungi ibunya, juga terkena siraman air keras tersebut. Ketiganya langsung dilarikan ke RS Sekar Wangi untuk mendapatkan perawatan,” kata Samian dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).

Pos terkait