Dewan Kritik Dishub Asal Ada Proyek Terkait Mangkraknya Gedung UPT Pengujian Kendaraan Motor

Lingkarpena.id, Sukabumi – Belum difungsikannya Gedung Unit Pengelola Tehknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, menuai kritik dari Muhammad Faisal Anwar anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi.

“Harus segara difungsikan jangan uangnya dihambur-hambur kalau memang planingnya tidak jelas, jangan dulu dibangun, jadi pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) jangan asal bangun saja, asal ada proyek, harus memikirkan ada efisien atau tidak dalam penggunaan anggaran itu,” ujar angota legislatif dari Partai Amanat Nasional Muhammad Faisal Anwar kepada lingkarpena.id, Kamis (10/06/2021).

Baca juga:  Galian Pipa di Ruas Jalan Merdeka Memakan Korban

Baca juga:   Protes Pembangunan Pasar Pelita yang Mangkrak, Peserta Aksi Menggunakan Baju Tidur

Masih menurut Faisal, kalau memang tempat pengujian yang di jalan Arif Rahman Hakim sudah tidak efisien segera dong pindah kebangunan baru yang di Baros, ini menjadi pekerjaan rumah Komisi II, nanti kita akan panggil dan klarifikasi ada apa dengan bangunan itu sehingga sudah banyak tumbuh ilalang.

Baca juga:  Kunjungi Lapas Sukabumi, Ketua DPRD: Siap Bantu Promosikan Karya Narapidana

Sementara di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdurahman menerangkan bahwa terkait dengan refocusing anggaran bangunan ini selesai tahun 2019 kemudian memasuki tahapan pengadaan peralatan pada tahun 2020 waktu itu sudah ditenderkan, sudah mau ada pemenang untungnya belum kontrak tiba-tiba anggaran nya dicoret karena Covid-19.

Baca juga:   GMNI Minta Pembangunan Pasar Pelita Diberhentikan Dulu untuk Keperluan Penyelidikan

Baca juga:  Viral Video Gank Motor di Media Sosial, AKBP Zainal: Itu Video Hoax

“Memasuki tahun 2021 diajukan kembali anggaran melalui bantuan keuangan (Bankeu) senilai 2,1 Milyar untuk pengadaan peralatan uji kendaraan bermotor dan anggaran kembali dicoret lagi,” ujar Abdurahman.

Abdurrahman juga menambahkan nanti kita akan ajukan kembali di tahun 2022 semoga bisa terealisasi dan gedung bisa berfungsi.

 

 

Reporter: Eka Lesmana

Redaktur: Dharmawan Hadi

Pos terkait