LINGKARPENA.ID | Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pembangunan Alun-alun Gado Bangkong yang berlokasi di Jalan Kidang Kencana, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, pada Rabu, 10 Juli 2024.
Monev ini dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan Alun-alun berjalan dengan baik sebelum diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.
Perwakilan Tim Monev Disperkim Provinsi Jawa Barat, Syaifier Saman Dawai, menjelaskan bahwa tujuan monitoring ini adalah untuk memastikan kelancaran proyek pembangunan sebelum Alun-alun Gado Bangkong diserahkan kepada pemerintah daerah.
“Jadi, sebelum kita serahkan kepada Pemda Sukabumi, proyek ini harus benar-benar optimal tanpa ada kekurangan,” terangnya.
Dijelaskam Syaifier Saman Dawai, hasil pengecekan dan penelitian oleh tim menunjukkan bahwa proyek pembangunan ini sudah cukup baik, namun terdapat beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan akibat gelombang pasang air laut beberapa waktu lalu.
“Perbaikan ini akan dilakukan selama masa pemeliharaan, yang akan berlangsung hingga awal Agustus,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Gandi Lesmana, menambahkan bahwa proyek pembangunan Alun-alun Gado Bangkong telah rampung beberapa bulan lalu.
Namun, kata Gandi terdapat beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki oleh pihak rekanan dari pemerintahan Provinsi Jabar sebelum diserahkan terimakan kepada Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dampak dari terjangan gelombang tinggi air laut yang terjadi pada bulan lalu.
“Kami sepakat bahwa rekomendasi perbaikan ini akan secepatnya diselesaikan,” singkatnya.