Dongkarak Hasil Pertanian dan Pariwisata, DPU Bangun Jalan Lingkar Utara Sukabumi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi bersama tim, saat meninjau lokasi.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan melakukan pembangunan jalan lingkar utara sukabumi yang menghubungkan Kecamatan Kadudampit dan Kecamatan Sukabumi.

Menurut Kepala DPU Kabupaten Sukabumi Asep Japar mengatakan, pembangunan jalan tersebut akan melintasi jalur kadudampit hingga salabintana.

Sejauh ini lokasi itu merupakan kawasan yang persis berada dilereng Gunung Gede Pangrango. Nantinya, ruas Jalan Lingkar Utara Sukabumi tersebut akan membentang sepanjang 25,4 kilometer dimulai dari Kadudampit hingga Sukalarang dengan lebar badan jalan 20 meter.

Baca juga:  Paritrana Award 2021 di Bandung, Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan Ini!

“Dari site plan pembangunan Jalan Lingkar Utara Sukabumi ini akan ada pembangunan tiga jembatan juga, jembatan box culvert yang akan melintasi Sungai Cinumpang dengan panjang 22 meter lebar 2.5 meter,” ujar Asep Japar.

Sementara untuk dua jembatan lainnya, yaitu jembatan cilebaksiuh yang memiliki panjang 20 meter dengan lebar 7 meter, dan jembatan pasirtugu dengan panjang 20 meter dan lebar 20 meter.

Baca juga:  75 Persen TKI Asal Sukabumi Berstatus Ilegal

“Tentunya pembangunan jalan ini tidak akan sekaligus langsung, namun dilakukan secara bertahap,” jelasnya.

Sementara itu dilokasi berbeda, menanggapi pembangunan jalan Lingkar Utara Sukabumi, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengungkapkan, pembukaan akses jalan tersebut semata-mata untuk kepentingan masyarakat.

“Ya terutama bagi para petani yang berada di kawasan yang melintasi permukiman dalam menjual hasil pertaniannya,” tuturnya.

Selain itu, untuk mendorong potensi pariwisata, agar masyarakat bisa mendapatkan penghasilan dari pariwisata dan tidak hanya mengandalkan hasil pertanian.

Baca juga:  Pemdes Damarraja Tunggu Realisasi Lahan TPU

“Pada jalur jalan yang dibangun, nantinya akan dibuat tempat untuk berjualan. Ya bisa sayuran ataupun makanan dan itu tentunya bisa dimanfaatkan oleh warga Kadudampit dan Selabintana,” ujar Bupati.

“Jalan lintas ini bisa juga untuk mengurai kemacetan, termasuk alternatif pendukung, ketika tol sudah jadi. Saya yakin jalan ini diprediksi akan ramai dilalui. Mudah-mudahan ketika semua sudah selesai, pariwisata berjalan, penghasilan masyarakat meningkat,” tandasnya.

Pos terkait