Lingkarpena.id, SULTENG – Ali Kalora dan Ikrima, tewas dalam kontak baku tembak dengan satgas Madago Raya saat mau ditangkap.
Bertahun-tahun diburu, akhirnya Ali Kalora tewas dalam kontak baku tembak di Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.
Parigi, belum cukup sebulan upaya pencarian sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso dipimpin oleh Irjen Polisi Rudy Sufahriadi membuahkan hasil,
Rudy Sufahriadi yang kembali dipercaya Kapolri untuk menahkodai Polda Sulteng menunjukan keseriusannya dalam pencarian sisa DPO teroris Poso tersebut.
Baca juga: |
Viral di Youtube ASN Sukabumi Bawa Senpi, Ini yang Dilakukan Polisi |
Dua DPO teroris Poso berhasil ditangkap, satu diantaranya adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora yang dikenal sebagai pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Dihadapan awak media, Minggu (19/9/2021) Irjen Polisi Rudy Sufahriadi mengungkapkan, telah terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan DPO teroris Poso di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu 18 September 2021 pukul 18.00 Wita, kemarin.
Akibat kontak tembak tersebut telah tertembak dua DPO teroris Poso atas nama Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Ikrima alias Jaka Ramadhan alias Rama dalam kondisi meninggal dunia di TKP, terang Rudy.
Baca juga: |
Rumah Diduga Markas Teroris di Bojonggenteng Digerebek Densus 88 |
Mantan Kapolda Jawa Barat ini juga menerangkan, Satgas Madago Raya juga telah mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api laras panjang jenis M.16 diduga milik Ali Kalora, Dua buah ransel, satu buah bom Tarik, satu buah buah bom bakar dan lain-lain,
Dengan ditangkapnya 2 DPO teroris Poso, maka sisa DPO teroris Poso tinggal 4 orang, diharapkan kepada sisa DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu di lapangan, tegas Kapolda Sulteng.
Adapun 4 sisa DPO teroris Poso yang menjadi buruan satgas madago raya saat ini adalah Askar Alias Jaid Alias Pak Guru, Nae Alias Galuh Alias Muklas, Suhardin Alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali Alias Ahmad Panjang.(**)
Redaksi: lingkarpena.id
Sumber: lap/hum/polda sulteng