Lingkarpena.id, SUKABUMI – Drh. Slamet bersama Ditjen Tanaman Pangan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapabilitas petani dan pelaku usaha tanaman pangan di Salabintana, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa kemarin.
Kegiatan Bimtek itu dihadiri langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh. Slamet, Koordinator penanggulangan dampak perubahan iklim, Direktorat perlindungan tanaman pangan, Ir. Sri Aswita, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana dan Kelompok Tani Se-Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Salabintana yang diikuti oleh kelompok tani Se-Kabupaten Sukabumi. Dalam sambutannya drh. Slamet mengatakan, Profesi petani adalah profesi mulia yang langsung secara alamiah. Kita meyakini pemberi zat yang merajai alam semesta yang mencukupi seluruh kebutuhan hambanya. Tetapi, dalam mencukupi tidak serta merta datang dari langit secara langsung akan tetapi melalui proses. Dan proses itu ditambatkan melalui kepada profesi petani.
Baca juga: |
PPNSI Rembug Tani Nasional Jadikan Sebagai Refleksi Bagi Petani |
“Profesi petani merupakan profesi mulia dari Sang Kholik yang mencukupi seluruh kebutuhan hambanya.Tetapi harus diingat, dalam mencukupi tidak serta merta begitu saja. Semuanya melalui proses,” kata drh. Slamet.
Beliau pula menuturkan, dalam bertani jangan sekedar berniat untuk berikhtiar memenuhi kebutuhan keluarga. Namun harus mempunyai visi ketuhanan, yaitu ini sebagai tugas mulia.
“Ya, dalam bertani, jangan sekedar berniat untuk berikhtiar demi memenuhi kebutuhan keluarga saja. Tetapi kita harus menanamkan niat kuat bahwa bertani itu sebagai tugas mulia,” tuturnya.
Sementara itu, koordinator kelompok tani Sukabumi E Nurodin mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan Bimtek ini guna terwujudnya peningkatan kualitas dan kapabilitas para petani. Selain itu, bagi para pelaku usaha tani khususnya di Kabupaten Sukabumi bisa lebih meningkatkan produktivitasnya.
Baca juga: |
Drh. Slamet: Kebijakan Impor Beras Pemerintah Dinilai Tidak Berpihak Kepada Petani |
“Kegiatan ini digagas oleh drh. Slamet, anggota DPR RI Fraksi PKS yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian,” ungkap Nurodin.
Dirinya berharap, bimbingan teknis seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas para petani serta pelaku usaha. Kata Dia kegiatan ini juga nantinya diharapkan mampu dijadikan pembelajaran ilmu yang bisa dipraktekkan dan dikembangkan oleh para petani.
“Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas para petani serta pelaku usaha yang nantinya bisa merealisasikan secara langsung di lapangan,” tambahnya.
Reporter: Ram
Redaktur: Akoy Khoerudin