LINGKARPENA.ID – Dengan potensi beragam yang dimiliki serta berlokasi jalur utama yang jadi menjadi perlintasan antar Kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Sagaranten terus berupaya tingkatkan potensi untuk berdaya.
Jika ditempuh dari wilayah ibu kota Kabupaten Sukabumi yakni Pelabuhanratu, Kecamatan Sagaranten berjarak sejauh 90 kilometer dan jarak dari ibu kota provinsi Jawa Barat di Kota Bandung 158 KM. Sedangkan dari ibu kota negara DKI Jakarta sejauh 185 kilometer.
Dari data statistik kependudukan yang ada, Kecamatan Sagaranten memiliki jumlah penduduk sebanyak: 121.777 jiwa dan 17.197 Kepala Keluarga dengan rincian jumlah penduduk laki-laki sebanyak 95.442 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 26.335 jiwa.
Dari data tersebut dapat dilihat perbandingan (sex ratio) antara jumlah laki-laki dengan perempuan sangat jauh berbeda.
Adapun mayoritas penduduk Kecamatan Sagaranten merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 7.402 orang, Sekolah MI sebanyak 1.236 orang, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP, MTS) sebanyak 1.188 orang, Sekolah Lanjutan Atas (SMA, SMK, MA) dengan jumlah 575 orang. Lulusan D1-D3 sebanyak 89 orang. Lulusan S1 dan Pascasarjana sebanyak 100 orang.
Selain menempuh pendidikan jalur formal, penduduk Kecamatan Sagaranten juga banyak yang dinyatakan lulus menempuh pendidikan khusus antara lain: 253 orang lulusan pondok pesantren, 673 orang lulusan Madrasah, 422 orang pendidikan keagamaan, 71 orang lulus dari kursus keterampilan.
Dari data yang dikumpulkan oleh tim Lingkarpena.id, diketahui sarana dan prasarana umum yang terdapat di Kecamatan Sagaranten antara lain: 4 (empat) unit gedung olahraga, 24 (Dua Puluh Empat) unit Lapang sepakbola, 38 (Tiga Puluh Delapan) unit Lapang Bola Volly, 3 (Tiga) unit Lapang Bulu tangkis, 1 (satu) unit Lapang tenis, 1 (Satu) unit Kolam renang.
Selain fasilitas diatas, juga terdapat I (satu) unit gedung kesenian yang berada di Kecamatan dengan kondisi permanen, dan 12 (dua belas) gedung Kantor Desa dengan kondisi baik dan permanen. Pos Pelayanan Terpadu sebanyak 64 unit, Poskesdes sebanyak 9 unit dan puskesmas pembantu sebanyak 2 unit.
Sedangkan untuk fasilitas kesehatan masyarakat, Puskesmas berada di desa sagaranten dengan satu rumah sakit besar yaitu RSUD Sagaranten. Sementara Sarana dan prasarana untuk pendidikan terdiri dari: 24 unit PAUD, 4 Unit TK, 13 unit Sekolah Dasar (SD)/MI, 8 unit SMP/MTS, dan 3 unit SMA/SMK/MA.
Tak kalah lengkapnya, prasarana keagamaan terdiri dari 88 buah masjid, 261 Mushola dan 38 buah Pondok Pesantren. Prasarana umum lainnya yang terdapat di Kecamatan Sagaranten yaitu 21 unit rumah jompo, pasar sebagai salah satu penunjang ekonomi masyarakat sebanyak 3 buah.
Diketahui, Kecamatan Sagaranten merupakan salah satu dari 47 (Empat Puluh Tujuh) kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang memiliki tipologi pertanian, perdagangan, peternakan, jasa dan karyawan swasta.
Secara administrative, Kecamatan Sagaranten terdiri dari 12 (Dua Belas Desa) diantaranya Yaitu : Desa Puncak Manggis, Cibaregbeg, Sagaranten, Hegarmanah, Margaluyu, Cibitung, Datarnangka, Mekarsari, Curugluhur, Sinarbentang, Gunungbentang, dan desa Pasanggrahan.
Secara geografis Kecamatan Sagaranten terletak di sebelah selatan Kabupaten Sukabumi dengan batas-batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Purabaya, Sebelah Selatan dengan Kecamatan Cidolog, Sebelah Barat Kecamatan Pabuaran, Sebelah Timur Kecamatan Curugkembar.
Camat Sagaranten, Drs. H. Mohamad Deny Ramedhan, MM, melalui Sekmat Ridwan Agus Mulyawan, S.IP., M.Si kepada Lingkarpena.id menuturkan, bersama jajarannya ia terus melakukan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan potensi lokal yang ada.
“Mayoritas penduduk kecamatan Sagaranten memiliki mata pencaharian pada sektor jasa, perdagangan, dan wiraswasta. Namun saat ini, kami sedang mencoba melirik pengembangan potensi dalam bidang Agro (Pertanian) dan Hidrowisata yang selama ini masih tertidur,” kata Ridwan.
Sekmat Sagaranten juga menyampaikan komitmen Kecamatan Sagaranten. Dari sinergitas program lintas sektoral berbagai sumber anggaran baik APBD Kabupaten, provinsi maupun pusat melalui OPD, Pemerintah Kecamatan Sagaranten berkomitmen melakukan transparansi dan amanah untuk terus membangun wilayahnya.
“Di Kecamatan kami juga terdapat beberapa lembaga untuk support system antara lain Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, TP PKK, Rukun Tetangga, dan Rukun Warga. Alhamdulillah semuanya bisa bersinergi, bahu membahu untuk kemajuan bersama,” imbuh Sekmat.
Di akhir penyampaian, Ridwan menuturkan perihal potensi Destinasi Wisata yang terletak di Desa Curug Luhur Kecamatan Sagaranten. Ada sebuah Cekdam yang disebut Situ Ciminut dan berada di Kampung Ciminut, Desa Curug Luhur, Kecamatan Sagaranten.
“Situ Ciminut ini menjadi wisata air baru di kawasan Sukabumi Selatan. Kami sedang melirik potensi ini dan optimis destinasi Hidrowisata ini menjadi bagian dari potensi yang harus dikembangkan untuk kemajuan ekonomi warga Kecamatan Sagaranten,” pungkasnya.***