Gunung Semeru Meletus, Kabupaten Lumajang Jawa Timur Diselimuti Abu Vulkanik

LINGKARPENA.ID – Gunung Semeru yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi letusan yang mengeluarkan hujan abu vulkanik panas pada hari Sabtu sore (4/12/2021).

Gunung api aktif yang memiliki ketinggian 3.676 meter diatas permukaan laut (mdpl) ini terus menerus menyemburkan awan panas guguran disertai hujan abu vulkanik sejak letusan perta yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Rekomendasi: Download Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Undang Teman

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dijelaskan bahwa Gunung Semeru kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan guguran awan panas menjelang petang.

Baca juga:  Kabar Mengejutkan, Ratusan Pelajar Hamil di Luar Nikah

Guguran hujan debu panas menyerupai awan hitam pekat dari letusan gunung Semeru tersebut mengarah ke wilayah Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Masyarakat disekitar gunung Semeru terutama di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikabarkan langsung mengungsi ketika terjadi aktivitas letusan tersebut. Hujan abu vulkanik mengakibatkan sejumlah wilayah terutama di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro gelap tertutup debu.

Salah satu petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuda Prinardita Pura mengatakan, telah terjadi dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 hingga 800 meter.

Baca juga:  Kado Tahun Baru, 170 Personil Polres Sukabumi Naik Pangkat

“Dari pengamatan terlihat dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 sampai 800 meter. masyarakat diminta menjauhi dari area terdampak material awan panas karena suhunya masih tinggi,” katanya seperti dikutip dari Antara.

Yuda menyebut, potensi ancaman lahar yang mengalir di sepanjang jalur sungai dan lembah yang hulunya berada di puncak Gunung Semeru harus diwaspadai karena banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.

Ia meminta agar masyarakat, pengunjung, ataupun wisatawan yang tengah berada disekitar kawasan gunung Semeru agar tidak melakukan aktivitas dalam radius kurang dari satu kilometer dari kawah Gunung dan segera menjauh dari lereng gunung.

Baca juga:  Dimassa Ratusan Orang, Ini Penjelasan Kepala UPTD Bina Marga Jabar

TERPOPULER:
Aplikasi Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru

TWIBBON NATAL 2021, Bikin Bingkai Foto Profil Jadi Keren

“Kami juga meminta kepada masyarakat setempat maupun pengunjung wisata untuk menghindari serta mewaspadai awan panas, guguran lava, dan lahar yang mengaliri di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru,” pungkasnya.***

Pos terkait