Uu Ruzhanul Ulum: Masyarakat Jabar Jangan Takut Vaksin

Lingkarpena.id, BANDUNG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Hal itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus covid dan kembangannya.

Apalagi, sambung dia, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menggratiskan vaksin Covid-19 bagi masyarakat. Dengan keputusan tersebut, tambah dia, semua masyarakat dapat mengakses vaksin Covid-19 dan penanganan Covid-19 pun bakal berjalan cepat.

“Karena memang juga banyak yang harus dianggarkan dan dibiayai. Tetapi dengan kebijakan hari ini saya mengapresiasi. Sekalipun kami di pemerintah daerah ditugaskan untuk menggratiskan juga,” kata panglima santri ini.

Baca juga:  Kadishub Kota Sukabumi Sebut Anggaran PJU Sangat Minim

Baca juga: Pemprov Jabar Soroti Tambang Diduga Ilegal di Sukabumi, Kang Uu: Harus Ditutup

“Apalagi Presiden RI kan begitu jelas, seluruh kepala daerah harus menganggarkan untuk itu (vaksinasi). Kami tidak bisa menolak. Insya Allah proses vaksinasi akan berjalan lancar,” imbuhnya.

Ia mengimbau masyarakat Jabar untuk berhati-hati dalam memilih dan memilah informasi. Jangan sampai, masyarakat Jabar takut mengikuti vaksinasi Covid-19 karena berita bohong atau hoaks.

Baca juga:  Gabungan BEM Mahasiswa Sukabumi Ancam Blokade Jalan

Selain itu, Kang Uu pun meminta masyarakat Jabar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, sambil menunggu vaksin. Sebab, kedisiplinan masyarakat menjadi kunci pencegahan penularan Covid-19.

Baca juga: Pemprov Minta Kepala Daerah Perketat Pengawasan Fasilitas Publik

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam video yang diunggah Sekretariat Presiden di akun YouTube mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat seluruhnya akan gratis.

Baca juga:  Jadi Akses Satu-satunya, Masyarakat Cikakak Sukabumi Minta Pemerintah Perbaiki Jembatan Rusak

“Jadi setelah menerima masukan dari masyarakat, dan setelah kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, saya dapat sampaikan vaksin COVID untuk masyarakat gratis,” kata Presiden RI.

“Gratis tidak dikenakan biaya sama sekali. Untuk itu, saya instruksikan kepada seluruh kabinet, kementerian/ lembaga, pemda untuk prioritaskan program vaksinasi tahun anggaran 2021,” tandasnya.

Reporter : Akoy Khoerudin
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait