Warga Minta Pemda Perbaiki Jalan Rusak Ruas Simpang Cisolok

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Warga Desa Cisolok Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, meminta pemerintah daerah (pemda) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memperbaiki jalan rusak di ruas Simpang Cisolok.

Akses utama warga sekitar itu merupakan jalan alternatif menuju dua objek wisata andalan, yakni Pantai Karang Hawu menuju Geyser Cisolok atau pun sebaliknya.

Rusmiati warga sekitar mengatakan, ruas jalan kabupaten Simpang Cisolok tersebut sudah lama kondisinya rusak dan belum ada perbaikan.

Baca juga:  Dispar Kabupaten Sukabumi Siap Tata Objek Wisata Geyser Cisolok

“Saya kurang tahu jelasnya berapa tahun jalan ini belum diperbaiki, yang saya tahu rusak jalan ini lebih dari 5 tahun,” ungkapnya kepada Lingkarpena.id, Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: Libur Panjang, Pengunjung ke Geyser Cisolok Membludak

Lanjut dia, seharusnya ruas jalan kabupaten yang menjadi akses alternatif menuju objek wisata Karang Hawu-Geyser Cisolok ini harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

“Padahal kedua objek wisata ini menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Sukabumi. Bahkan pengunjungnya selalu membludak, apalagi sekarang ini akan mengahadapi libur panjang natal dan tahun baru,” jelasnya.

Baca juga:  Kawasan Wisata Pantai Citepus Palabuhanratu Mulai Dipadati Pengunjung

Menurutnya, selama ini pemerintah daerah selalu memprioritaskan pembangunan infrasturktur menuju objek wisata, terutama bagi objek wisata yang masuk ke dalam program Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP).

Baca juga: Dinilai Cuma “Kenyangkan” Dispar, Pengelolaan Geyser Cisolok Disoal

“Tapi untuk jalan alternatif ini justru terkesan dibiarkan, padahal kerusakannya sudah cukup parah. Bahkan terdapat banyak lubang yang dalamnya sekitar 25 hingga 30 centimeter (cm) di titik-titik tertentu,” bebernya.

Baca juga:  KPPN Sukabumi Pastikan Program PEN Berjalan Efektif

Ia berharap, pemda atau Dinas PU agar segera memperbaiki ruas jalan tersebut, pasalnya jalanan ini selalu dipadati pengunjung saat libur panjang natal dan tahun baru.

“Takutnya saat libur panjang natal dan tahun baru nanti, terjadi kecelakaan yang diakibatkan kondisi jalanan yang rusak,” tandasnya.

Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait