Hakli Kabupaten Sukabumi, Ajak Masyarakat Kampanyekan CTPS

Bidang Seksi Advokasi Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli) Kabupaten Sukabumi, Yuni Sri Heryanti Saat di Wawancara Lingkarpena.id di Aula Gedung Pendopo Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Kamis (22/09/2022). Foto: Azis Ramdhani

LINGKARPENA.ID | Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli) Kabupaten Sukabumi, siap sukseskan untuk mengajak masyarakat untuk mengkampanyekan pilar kedua yaitu Sanitarian Berbasis Total Masyarakat (STBM) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Ajakan tersebut disampaikan Bidang Seksi Advokasi Hakli Kabupaten Sukabumi, Yuni Sri Heryanti kepada Lingkarpena.id. Saat itu Yuni usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Kabupaten/ Kota Sehat (KKS) yang bertempat di Aula Gedung Pendopo, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Kamis (22/09/2022).

Baca juga:  Menyoal THR, Ratusan Karyawan PT TML Cicurug Sukabumi Boikot Kerja

“Iya, pada tanggal 29-30 September 2022 akan ada verifikasi tentang penerapan CTPS cuci tangan pakai sabun. Dan di Jawa Barat ada satu-satunya. Jadi disetiap provinsi itu menjagokan satu Kabupaten untuk mengkampanyekan pilar kedua STBM yaitu CTPS,” jelasnya.

Dengan begitu lanjut dia, Provinsi Jabar yang diwakili oleh Kabupaten Sukabumi tentunya peran Hakli yang notabenenya bergerak sebagai sanitarian puskesmas mempersiapkan dilapangan.

Baca juga:  Kapolsek Gunungpuyuh, Dukung Penuh Program STBM Dinkes Kota Sukabumi

Menurut Yuni, temen-temen sanitarian bergerak dalam upaya promotif dan preventif, bagaimana mempersiapkan yang di mulai dari sanitasi. Melalui video edukasi tentang tata cara cuci tangan pakai sabun, hingga berita acara yang harus dipersiapkan oleh para anggota Hakli.

“Kami dari Hakli Kabupaten Sukabumi, kenapa hari ini diundang, karena mempunyai peran peting disitu. Jadi bagaimana menggerakkan temen-temen Hakli yang menjadi petugas sanitasi dan sanitarian untuk dapat bekerja All out guna mensukseskan kampanye pilar kedua STBM CTPS ini,” ucapnya.

Baca juga:  Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Hanjeli di Waluran Sukabumi

Tak hanya itu sambung dia, termasuk juga pilar kesatu, “Open Defaction Free (ODF) kawan-kawan sanitarian harus mengupdate terus pada akhir September harus update data di website STBM,” pungkasnya.

Pos terkait