Harus Diamputasi Tak Punya Biaya, Quinsa Pelajar SMP di Sukabumi Divonis Kanker Tulang

Quinsa siswi SMP kelas 1 di Kecamatan Lengkong ini tak berdaya dengan kanker tulang yang dideritanya. Keluarga tidak mampu untuk membawa berobat anaknya ini.| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID | Nasib miris dialami seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Siswi Kelas 1 di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi terbaring tak berdaya dengan penyakit yang dideritanya. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, siwa tersbut mengalami penyakit kanker tulang.

Diketahui siswi SMP kelas 1 itu bernama Quinsa, warga Kampung Bojong Genteng RT 02/01 Desa /Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi. Dengan keterbatasan ekonomi keluarganya saat ini pelajar tersebut hanya bisa terbaring dan pasrah atas derita yang dialaminya dari hari kehari.

Baca juga:  DPU Percepat Perbaikan Ruas Jalan Pakuwon-Cipeuteuy Sukabumi
Kondisi kaki Quinsa terus membesar.| Foto: Istimewa

Quinsa merupakan anak kadung dari pasangan Suami Deris dan sang Istri Maryah. Kelauarga ini tinggal di Kampung Bojong Genteng, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Quinsa menderita penyakit yang diduga kanker tulang ini sudah berjalan dua bulan.

“Kejadiannya sekitar dua bulan lalu berawal saat Quinsa ini mengikuti kegiatan MOS di sekolah, Quinsa mengalami terkilir kaki. Kemudian dibawa berobat dan sembuh,” ujar Ketua Karang Taruna Desa Lengkong, Aldi, kepada Lingkarpena.id Selasa (8/11/22).

Baca juga:  Dittipideksus Bareskrim Polri Sita Dua SPBU di Sukabumi

Lanjut Aldi, namun jelang satu minggu setelah menjalani pengobatan kaki Quinsa bereaksi dan mendadak menjadi panas. Keadaan kakinya menjadi bengkak hingga saat ini. Keluarga pernah berupaya untuk mengobati putrinya itu namun terkendala dengan biaya.

“Terakhir dibawa ke salah satu Klinik di Kota Sukabumi dan Medis menyarankan agar kaki anak ini harus di amputasi. Sementara posisi kedua orangtuanya baru saja mengalami bangkrut usaha karena pandemi. Mereka pulang dari Jakarta, tak membawa apa-apa. Saat ini keduanya tidak berpenghasilan,” sambung Aldi.

Baca juga:  Asep Jafar: Dinas PU Sukabumi Bakal Blacklist Pemborong Curang, Simak Penjelasannya!

Menurut Aldi, kondisi ekonomi keluarga Deris saat ini memang betul-betul sangat terpuruk. Keluarga tersebut butuh bantuan pemerintah untuk meringankan beban Quinsa agar bisa menjalani pengobatan dan mendapat kesembuhan dari penyakit yang dideritanya itu.

“Semoga pemerintah bisa membantu keluarga Quin ini. Mungkin juga ada donatur yang mau membantu keluarga ini bisa datang langsung ke alamat tersebut,” pungkasnya.

 

 

 

Pos terkait