LINGKARPENA.ID | Dua peserta pembalap pesisir Pantai di Ujunggenteng Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi pada putaran final mengalami insiden kecelakaan. Kecelakaan tragis terjadi pada star awal sehingga korban harus dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa itu terjadi pada Senin 2 Januari 2023.
Insiden kecelakaan balap pesisir pantai pun viral melalui aplikasi perpesanan. Dalam video yang beredar terlihat jelas saat detik-detik kecelakaan yang dialami kedua pembalap, setelah terhadang ombak. Kemudian saat dua pembalap lainnya putar balik satu peserta yang terjatuh terhantam kendaraan milik peserta.
Kedua peserta mengalami luka serius akibat kejadian tersebut. Dan satu peserta terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka serius pada kaki kiri yang dideritanya.
“Kejadiannya pada puratan pertama. Tadi tuh acara final. Namun setelah star dimulai, pada pertengahan jalur tiba-tiba air pasang. Lalu pembalap mengalami hilang kendali kemudian terjatuh. Nah, saat dua kendaraan putar balik, satu kendaraan menghantam korban yang terjatu itu,” ujar Alby salah satu penonton yang ada di lokasi saat kejadian kepada LINGKARPENA.ID Senin (2/1/2023).
Menurut saksi kejadian, korban yang mengalami insiden kecelakaan merupakan Evan (38) asal warga Kampung Salakopi, Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade. Satu korban lainnya adalah Wely (35) asal warga Kampung Pojok, Desa Pasiripis Surade.
Berdasarkan informasi Evan mengalami luka cukup serius dan langsung dibawa oleh panitia ke rumah sakit Jampangkulon. Sementara korban satunya Wely mengalami retak tulang betis akibat tragedi tersebut.
“Jadi posisinya tadi itu Evan dan Wely terjatuh setelaah jalur lintasan tiba-tiba terhadang ombak. Kemudian Evan tertabrak peserta lain lalu terjatuh. Ya seperti dalam video yang beredar, persis kejadiannya seperti itu,” terangnya.
Sementara itu Heru salah satu Crew Evan (korban) kecelakaan, saat dihubungi Lingkarpena.id mengatakan, Evan saat ini posisinya masih berada di Rumah Sakit Jampangkulon menunggu rujukan. Rencananya korban mau di rujuk ke RS Sekarwangi Cibadak, namun karena RS Sekarwangi tidak siap, maka korban akan dirujuk ke RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi.
“Evan alami patah tulang dua bagian pada kaki kiri, sehingga pihak rumah sakit Jampangkulon tidak sanggup dan harus dirujuk ke RSUD Syamsudin. Jadi posisi saat ini masih berada di RSUD Jampangkulon. Masih di Instalasi Gawat Darurat IGD,” singkatnya.
Dikonformasi terpisah Ketua Paguyuban Balap Pesisir Pantai Asep Lukman (Bang Raw) belum bisa tersambung hingga berita ini ditayangkan. Pihak media masih menunggu keterangan resmi terkait insiden balap pesisir pantai dari pihak panitia.