LINGKARPENA.ID – Peringati Hari Disabilitas dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2021 yang jatuh pada 20 Desember nanti, DPD PKS Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) disabilitas anak di Kecamatan Kadudampit, Jum’at, 17 Desember 2021.
Kunjungan Ketua DPD PKS Sodikin, yang sekaligus sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS itu didampingi Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial DPD PKS Kabupaten Sukabumi Ai Sri Mulyati.
Sodikin menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bukti kepedulian PKS kepada penyandang disabilitas. Dalam kesempatan tersebut pula disampaikan perlunya dukungan bagi penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas harus mendapat dukungan dan hak seperti halnya diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016.
“Ini merupakan bukti kepedulian PKS kepada penyandang disabilitas di Sukabumi. Dan itu sangat perlu dukungan untuk kalangan disabilitas,” terang Sodikin.
Diungkapkan Sodikin, HKSN yang jatuh pada tanggal 20 Desember nanti harus menjadi momentum kepedulian kepada sesama, terlebih khusus bagi mereka kalangan penyandang disabilitas yang mengalami keterbatasan fisik.
“HKSN jatuh pada tanggal 20 Desember jadikan sebuah momentum kepedulian khusus bagi mereka kalangan penyandang disabilitas. Dengan begitu rasa sosial kebersamaan akan terasa terlebih mereka yang mengalami keterbatasan fisik,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama Ai Sri Mulyati ketua Bidang kesejahteraan sosial (Kesos) PKS menerangkan, pada kunjungannya juga menyalurkan karpet puzzle dan makanan. Dengan harapan kedepannya anak-anak penyandang disabilitas dapat mandiri dalam kehidupannya.
“Ini kami salurkan Karpet Puzzle dan makanan bagi anak-anak penyandang disabilitas disini. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka khusus penyandang disabilitas,” tutur Ai Sri.
Sementara kepala sekolah SLB, Sumarni menjelaskan, di Sekolah tersebut terdapat 20 orang murid yang berasal dari 4 desa. Anak-anak spesial disini terdiri dari tunanetra 1 orang, tuna rungu 3 orang, autis 1 orang dan sisanya tuna grahita 15 orang.
“Ya jumlah keseluruhan siswa disini ada 20 orang murid. Sekolah cuma memiliki 2 orang pengajar. Namun dengan semangat keduanya, semua berjalan dengan baik dan lancar,” tambahnya.
Reporter: Aris Ram
Redaktur: Akoy Khoerudin