LINGKARPENA.ID – Menjelang pencak perayaan peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-58, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Warungkiara bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi melaksanakan razia kamar hunian dan tes urine terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis, 21 April 2022.
Dengan menggandeng APH TNI dan Polri, razia dipimpin langsung Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIB Warungkiara Ahmad Tohari. Razia melibatkan Kepolisian Sektor Cikembar, diwakili Ipda Usman Kanit Samapta, Widana Kanit Bimas Polsek Warungkiara serta pihak Komando Rayon Militer 2203 Warungkiara diwakili Serda Agustaf Fenetirumah Babinsa Warungkiara.
Sementara dari pihak BBN Kabupaten Sukabumi diwakili Bambang Sutejo, Kasi Rehabilitasi BNN, Satpol PP Kecamatan Warungkiara yang diwakili Nasrudin Kasi Trantib Kecamatan Warungkiara.
“Kegiatan ini merupakan menjelang puncak hari bhakti pemasyarakatan ke 58. Saya ingin warga binaan lapas bebas dari hal-hal yang dilarang, seperti predaran narkotika dan lainnya di Lapas Warungkiara ini,” terang Kalapas.
Sebelum razia dimulai terlebih dahulu dilakukan apel pembukaan serta pengarahan singkat dari Kalapas Warungkiara. Tohari menyampaikan, kegiatan pemasyarakatan bersih-bersih ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58 dengan tujuan untuk menjaga situasi aman dan tertib di dalam Lapas Kelas IIB Warungkiara.
Razia yang diselenggarakan petugas gabungan tidak menemukan barang berbahaya seperti handphone dan narkoba.
Disamping penyelenggaraan razia kamar hunian Lapas Warungkiara juga bekerjasama dengan pihak BBN Kabupaten Sukabumi dalam melaksanakan tes urine sebagai bentuk Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Tadi sebanyak 16 WBP menjalani tes urine yang dilakukan secara acak dan spontanitas dengan hasil dari pemeriksaan semua negatif,” terang Ahmad Tohari.
Lanjut Ahmad Tohari menambahkan, “Melalui kegiatan razia kamar hunian dan tes urine terhadap WBP ini diharapkan mampu menjadikan Lapas Warungkiara sebagai tempat yang aman dari gangguan keamanan dan ketertiban serta bersih dari narkoba,” pungkasnya.*