Lingkarpena.id, SUKABUMI – Jumlah kasus Human Immunodeficiency Virus atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Sukabumi tembus 994 orang. Jumlah tersebut akumulatif dari tahun 2004 hingga November 2020.
Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Sukabumi Dian Hendayana Saputra menuturkan, sejauh ini jumlah positif pengidap HIV/AIDS belum ada kenaikan atau penurunan yang signifikan.
“Dari tahun ke tahun jumlah Orang Dengan HIV/AIDS atau ODHA relatif sama, paling satu sampai tiga orang saja perbedaannya,” ujar Dian kepada Lingkarpena.id, Senin (28/12/2020).
BACA JUGA: LKNU Sukabumi Dorong Perwal Eliminasi TBC
Ia memaparkan, dari tahun 2004 sampai 2019 sebanyak 112-115 ODHA baru, sedangkan untuk tahun 2020 tercatat dari Januari sampai November 103 ODHA baru. Tetapi jumlah tersebut belum final, karena Desember 2020 Dinas Kesehatan (Dinkes) belum menyerahkan data terbaru.
“Paling banyak penularan diakibatkan oleh hubungan homo sexual dan bisexual, disebabkan jarum suntik narkoba dan hubungan sex gonta ganti pasangan. Didominasi oleh kaum laki laki sekitar 70 persen dan perempuan 30 persen,” jelasnya.
Dian mengaku, upaya pencegahan penularan HIV/AIDS terus dilakukan dengan bebagai cara. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjauhi prilaku yang akan menyebabkan penularan HIV/AIDS.
BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Gedung Puskemas Buniwangi Dipugar
“Kenali setiap gejala awalnya, seperti merasakan lesu, sakit kepala, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, sariawan, muncul ruam, nyeri otot, dan bisul di mulut atau kelamin. Jika menemukan orang dengan gejala HIV/AIDS segeralah melaporkan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan,” imbuhnya.
Lanjut dia, apabila ada penemuan ODHA, maka akan dirujuk ke rumah sakit dan disuplai obat Antiretroviral (ARV) untuk mencegah penyebaran penyakit keseluruh tubuhnya. “Karena untuk sementara ini, hanya ARV obat yang dapat mencegah penyebaran penyakitnya,” tandasnya.
Reporter : Faisal Munawar
Redaktur : Garis Nurbogarullah