Kampung Pasir Salam Tegalbuleud Coba Produksi Batik

Seorang Guru ngaji di Kampung Pasir Salam, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuled mengajarkan cara membatik.

LINGKARPENA.ID – Batik adalah salah satu aset warisan leluhur yang adiluhung dan menjadi salah satu ciri khas budaya Indonesia. Batik juga telah ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan bendawi, yang ditetapkan UNESCO sejak tanggal 02 Oktober 2009 lalu.

Seorang Guru ngaji di Kampung Pasir Salam, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuled ini mengajarkan cara bagaimana membatik. Dan cara itu diterapkan kepada peserta didiknya mulai ibu-ibu jemaah pengajiannya. Hal ini mendapat apresiasi dan dukungan dari muspika Kecamatan Tegalbuled dan pemerintah Desa Nangela.

Baca juga:  Peringatan Sewindu UU Desa di Kasepuhan Cipta Gelar, Mendes: Desa Mampu Jadi Pilar Ekonomi Nasional

Camat Tegalbuled, Antono dan Kepala Desa Nangela Sudin apresiasi setinggi-tingginya atas peran penting yang digagas sang guru ngaji Ustadz Ma’ruf dalam mengembangkan bakat dan ilmu membatik kepada warga setempat itu.

Muspika Kecamatan Tegalbuled melalui kepala desa Sudin mengatakan, semoga kegiatan ini kedepannya bisa dijadikan pemberdayaan ekonomi kreatif untuk warga Kampung Pasir Salam khususnya. Diharapkan ini bisa diterapkan untuk warga Kecamatan Tegalbuled pada umumnya yang minat untuk bisa membuat batik.

Baca juga:  Tanpa Penghuni Rumah di Cikidang Sukabumi Kebakaran

“Seni batik ini menjadi penggerak ekonomi desa Nangela Kecamatan Tegalbuled kedepan. Ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sukabumi, khususnya kami masyarakat Tegalbuled. Saya mendukung penuh kreatifitas seni batik yang sedang dilakukan oleh Ustad Ma’aruf ini. Semoga menjadi salah satu solusi ekonomi kedepannya,” ucap Sudin kepada lingkarpena id Rabu, 9/2/2022.

Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Kecamatan Tegalbuleud, Lala Lesmana menambahkan, dengan begitu mulai hari ini kedepan masyarakat Tegalbuleud kusus warga Kampung Pasir Salam ini mempunyai peran penting soal pembuatan batik. Dengan bimbingan Ustd Ma’aruf diharapkan dapat dukungan dari pemerintah daerah khususnya dinas terkait.

Baca juga:  Kurir Narkoba Duel dengan Polisi Saat Akan Ditangkap di Jampangkulon Sukabumi

“Jika batik ini dikembangkan pasti bisa meningkatan sumber penghasilan warga Kampung Pasir Salam khususnya desa Nangela ini. Jadi Kecamatan Tegalbuled kedepan bisa menghasilkan dan memproduksi batik,” tutupnya.

Pos terkait