Kebakaran Rumah di Ciemas, Korban Alami Luka Bakar

Korban alami luka bakar saat terjadi kebakaran pada rumah miliknya Sabtu (25/6/22) lalu.| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID | Ae (50) warga Kampung Cimarinjung RT 02/03 Desa – Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mengalami luka bakar serius saat terjadi kebakaran dirumah miliknya. Korban saat terjadi kebakaran berada di dalam rumah dan bermaksud menyelamatkan harta benda.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (25/6/22) sekira pukul 19.00 wib. Penyebab kebakaran sendiri diduga dari regulator tabung gas yang kurang sempurna sehingga terjadi kebocoran.

Baca juga:  Ditinggal 3 Hari Rumah di Sukabumi Kebakaran

Menurut laporan yang disampaikan petugas penanggulangan bencana kecamatan (p2bk) Ciemas, Idrus mengatakan, pihaknya baru menerima laporan pada Senin (27/6/20220). Informasi didapat dari laporan Kepala Dusun (Kadus) Ciemas, telah terjadi kebakaran dan pemilik mengalami luka bakar dalam insiden tersebut.

“Laporan baru diterima hari ini. Rencana besok hari akan dilakukan asesmen serta cek kondisi korban. Korban mengalami luka bakar pada tangan dan kepala. Sudah mendapat penanganan medis,” jelas Idrus saat dihubungi Lingkarpena.id Senin malam.

Baca juga:  Telan Rp1,5 Miliar, Pembangunan Embung di Cidadap Mangkrak?

Lanjut Idrus, berdasarkan informasi yang ia terima saat itu pemilik berencana menyalakan kompor gas, namun posisi relgulator tidak sempurna sehingga terjadi kebocoran gas. Tiba-tiba saja api yang ada pada tungku menyambar dan terjadi kebakaran.

“Rumah korban dengan ukuran 4×6 jenis panggung beserta surat-surat berharga habis ikut terbakar. Korban hanya berhasil menyelamatkan 1 unit motor,” terang Idrus.

Baca juga:  Ditinggal Pemiliknya Rumah di Gegerbitung Kebakaran

Akibat kebakaran tersebut, pemilik rumah Ae mengalami luka bakar cukup serius pada bagian tangan dan kepala sehingga harus mendapatkan penanganan intensif di Puskesmas setempat.

“Korban saat ini sudah diungsikan ke rumah anaknya. Kerugian materi atas bencana kebakaran dalam perhitungan pihak pemerintah desa setempat,” tambahnya.**

Pos terkait