LINGKARPENA.ID | Pelaksanaan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) di Kelurahan Gunung Parang seperti pemasangan CCTV dan rabat beton jalan, baru mencapai 50 persen dari perencanaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Lurah setempat, Cecep Hidayat, yang ditemui pada 31 Juli 2023 di kantornya.
Saat ini jelasnya baru ada dua wilayah yang telah menyelesaikan pekerjaan dalam program ini yakni RW 7 dan 9. Adapun sisanya masih dalam proses pelaksanaan, bahkan terdapat beberapa RW yang belum memulai pekerjaan.
“Jadi beberapa yang masih belum dilaksanakan. Sekarang yang sedang berjalan yaitu RW 2, yang sudah selesai RW 7 dan 9. Mudah – mudahan P2RW menjadi program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi, dan berjalan untuk tahun selanjutnya,’ terang Cecep.
Dia juga memastikan pelaksanaan program ini berjalan lancar, Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan bersama Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), pada hari yang sama meninjau pelaksanaan P2RW di RW 7 dan 8.
Ketua RT 1 RW 7, Sofyan, yang ditemui dalam peninjauan menerangkan untuk tahun ini, P2RW dimanfaatkan untuk memperbaiki gorong – gorong, pengadaan bak sampah dan pompa air.
“Gorong – gorong dari masjid sampai perbatasan mall sekitar 23 hong, kita sudah selesaikan selama lima hari, kemudian bak sampah, berikut pompa dragon yang ada di RT 1,” terangnya.
Sedangkan perwakilan masyatakat RW 08, Bah Otoy, yang juga ditemui saat pihak kelurahan melakukan peninjauan menerangkan pemanfaatan P2RW tahun ini adalah rabat beton dan perbaikan Posyandu. Dua jenis pekerjaan ini dipilih untuk memperbaiki dan melengkapi sarana prasarana bagi masyarakat.
“Untuk kelancaran, kenyamanan masyarakat diwilayah masing – masing karena kan banyak fasilitas yang mungkin sudah rusak sehingga butuh perbaikan dan ada juga fasilitas yang belum ada. Insyaallah rabat beton lokasinya di RT 1 dengan panjang 150 meter persegi, dan kedua perbaikan tangga di Posyandu atau Poskamling,” pungkasnya.**